-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    9 Remaja Mesjid Asal Lau Dendang Menjadi Korban Kecelakaan Maut Di Jalan Lintas Tebing - Siantar

    AESENNEWSSUMUT
    Senin, 22 Februari 2021, Februari 22, 2021 WIB Last Updated 2021-02-23T04:33:21Z

    Ads:


    9 remaja mesjid Desa lau dendang,Deli serdang wafat!!! Kecelakaan maut melibatkan bus Intra dengan mobil Avanza terjadi di Jalan Lintas Tebingtinggi- Pematangsiantar


    TEBING TINGGI, indometro.id- Kecelakaan maut melibatkan bus Intra dengan mobil Avanza terjadi di Jalan Lintas Tebingtinggi-Pematangsiantar, Desa Pabatu, Kecamatan Serdangbedagai pada Minggu (21/2/2021) malam.

    Akibat peristiwa tersebut, seluruh penumpang Avanza yang berjumlah 9 orang tewas. Para korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara oleh petugas kepolisian Polres Tebingtinggi.

    Lia, salah seorang penumpang bus mengatakan, kecelakaan maut terjadi pukul 20.30 WIB. Bus Intra yang bergerak dari kota Medan menuju Siantar, bertabrakan dengan minibus (Avanza) yang datang dari arah berlawanan.
     
    “Sebenarnya bus kami jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Posisi kendaraan sudah pas di jalurnya, kemudian mobil (Avanza) itu datang dari arah Siantar menuju Tebing ingin mendahului. Namun, tidak dapat mendahului bus kami selanjutnya tertabraklah bus kami,” ungkap  Lia.

    Sementara itu, Santoso salah satu kerabat korban, yang diketahui tetangga dari sopir mobil Avanza mengatakan, seluruh penumpang tersebut merupakan remaja Masjid asal Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan,Kabupaten Deli serdang.

    “Para korban ini seluruhnya adalah remaja Masjid Desa Lau Dendang  kecamatan percut seituan kabupaten deli serdang yang menghadiri acara pesta pernikahan temannya di Siantar. Mereka
     datang  pada hari Jumat sudah pulang  haru Sabtu, kemudian mereka yang datang Sabtu pulang ini hari,” ujar Santo.

    Kemudian Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan menjelaskan, pihaknya masih mendata 9 korban meninggal dunia atas kecelakaan  tersebut.

    “Korban yang tergolong remaja tidak mengantongi identitas. Kami masih menunggu (identitas),” ujar Bambang.

    (DIDI/Berbagai sumber)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini