-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Viral Video Oknum Perusak Nama Dayak, Perpedayak Bertindak

    Dian Arsandi
    Minggu, 10 Januari 2021, Januari 10, 2021 WIB Last Updated 2021-01-10T04:27:58Z

    Ads:

    Kalteng, 8 Januari 2021













    Perkumpulan Pemuda Dayak (PERPEDAYAK) di kalimantan dan luar kalimantan menunjukan eksistensinya dalam menjaga Marwah adat dan budaya Dayak. 

    Terbukti dalam kasus yang terjadi beberapa waktu lalu dimana beredar video seseorang yang diketahu bernama Hendra Rafathar bersitegang dengan pihak Perusahan di Kalimantan Timur.

    Dalam Percakapan tersebut terlihat dan terdengar yang bersangkutan berucap dengan lantang siap bentrok dengan dayak, sedangkan saat itu dia sendiri menggunakan atribut pasukan merah dayak,membawa mandau dan mengatakan bahwa dirinya adalah Patih di daerah tersebut. 

    Atas kejadian ini Perpedayak yang didalamnya berisi pemuda-pemuda dayak serta pasukan merah merasa tersinggung dan mengambil sikap untuk mendesak Dewan Pelaksana Adat Dayak setempat memberikan hukum adat kepada yang bersangkutan. 

    Ferdy Nahan yang merupakan sekertaris jenderal Perpedayak mengatakan bahwa sikap yang ditunjukan saudara hendra sangat mencoreng organisasi dayak, dan dengan atribut yang dipakainya berupa Atribut pasukan merah yang mana merupakan dari bagian Perpedayak itu sudah sangat menyalahi aturan hukum adat dayak, maka dia menegaskan bahwa Perepdayak mengambil sikap untuk mendesak Dewan Adat Setempat memberikan hukum adat kepada yang bersangkutan. 

    Desakan ini sendiri datang dari berbagai organisasi perpedayak di berbagai daerah , hal ini sendiri untuk menjaga marwah dan kehormatan Dayak di mata Dunia agar tidak menjadi buruk. Tegas Ferdy Nahan. 

    Perpedayak Sendiri diketahui adalah organisasi kepemudaan dayak yang ada di Kalimantan dan beberapa daerah diluar kalimantan yang sampai saat ini masih murni dan tidak pernah terlibat permasalahan, hal ini tidak lepas dari konsistensi anggotanya dalam menjaga martabat dan marwah serta harga diri adat budaya dayak dan berorganisasi dengan arus yang benar, Serta didukung oleh anggota-anggotanya yang mempunyai kapabiliti, skill, dan intelektual yang baik dalam berorganisasi.

    (Kalteng 8 Januari 2021)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini