-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Cemburu Lihat Chat di Handphone,Pelaku Aniaya Kekasihnya

    redaksi
    Selasa, 19 Januari 2021, Januari 19, 2021 WIB Last Updated 2021-01-19T03:15:38Z

    Ads:

    Tersangka


    Surabaya, indometro.id - Setelah 11 hari kabur dan berpindah-pindah tempat persembunyian, RES (18), pemuda yang tega menyiksa JA (18) kekasihnya, akhirnya ditangkap. Penganiayaan itu terjadi di Jalan Simorejosari B Gang 10 No. 48, Surabaya.

    Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra menjelaskan, penganiayaan itu dilakukan pelaku saat korban main ke rumahnya sekitar pukul 21.00 Wib, Minggu (3/1/2021).

    Menurut Ambuka, pelaku melakukan penganiayaan karena dipicu rasa cemburu saat melihat pesan singkat di handphone (HP) korban perihal percapakan korban dengan temannya yang bermalam di Tretes dan meminum anggur merah.

    "Spontan pelaku emosi dan membawa masuk korban ke kamar tidur. Selanjutnya pelaku membenturkan kepala korban ke tembok kamarnya sebanyak lima kali sambil bentak-bentak," terang Ambuka, Senin (18/1/2021).

    Tak hanya itu, pelaku juga memukul lengan kiri korban dengan tangan kosong sebanyak dua kali dan menyulut paha korban dengan rokok sebanyak 7 kali.

    "Rambut bagian depan korban juga digunting. Bahkan pelaku mengancam akan membunuh korban," tambahnya.

    Dalam pemeriksaan RES mengaku menyesali perbuatannya. Dia juga mengaku bahwa penganiayaan tersebut ia lakukan karena rasa cemburu.

    "Saya lakukan ini karena saya cemburu sama dia. Saya merasa menyesal kenapa gampang melakukan tindakan kayak gitu," ujarnya.

    Pengejaran terhadap RES dilakukan Tim Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya yang dipimpin Kanit Iptu Arief Rizky Wicaksana. Tim ini menangkap RES sekitar pukul 14.30 Wib, Jumat (15/1/2021) di Desa Biting, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

    Penyiksaan yang dilakukan RES terhadap JA bahkan viral di media sosial, setelah salah satu keluarga JA memposting peristiwa tersebut di Twitter.

    (Redho)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini