-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Ikuti Debat Publik Pemilma BEM IAIN Palopo, Paslon Nomor Urut Dua: Ciptakan Spirit Harmonisasi

    Eko Prasetyo
    Selasa, 08 Desember 2020, Desember 08, 2020 WIB Last Updated 2020-12-09T06:25:12Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh

    Ikuti Debat Publik Pemilma BEM IAIN Palopo, Paslon Nomor Urut Dua: Ciptakan Spirit Harmonisasi


    Palopo .indometro.id - Menjelang perhelatan Pemilihan Mahasiswa (Pemilma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAIN Palopo, Komisi Pemilihan Mahasiswa mengadakan debat publik pasangan calon (paslon) Presiden BEM IAIN, Selasa (8/12/2020).

    Dalam kegiatan itu, Paslon No.2, Muhaimin Ilyas dan Mahendra membuktikan kelayakannya untuk menjadi Pemimpin BEM IAIN Palopo setelah memaparkan visi misinya.

    Dalam pemaparannya, Calon Presiden BEM, Muhaimin Ilyas menjelaskan bahwa point yang dijadikan sebagai visi misi mereka berdasarkan aspirasi dari beberapa Mahasiswa dari berbagai Fakultas dan Kelembagaan yang ada di kampus IAIN Palopo.

    “Visi kami memiliki beberapa point penting untuk di jadikan landasan berucap dan bergerak. Harmonisasi, Aspiratif, Ke-Islaman, Ke-indonesiaan, dan berciri kearifan lokal. Hal tersebut telah kami diskusikan hasil dari aspirasi beberapa teman-teman mahasiswa di berbagai fakultas serta beberapa kelembagaan Kampus IAIN Palopo”, tandasnya.

    Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa Misi mereka merupakan kerangka dari Visi yang tetah mereka tetapkan sebelumnya.

    “Misi kami mengambil kerangka dari visi dan melihat kondisi kelembagaan kampus sehingga misi yang telah kami diskusikan termaktub 5 poin dan tujuan dari pada misi adalah arah baru menuju harmonisasi kelembagaan”, lanjutnya.

    Di kesempatan yang sama, Mahendra yang merupakan Calon Wakil Presiden BEM nomor urut 2 ini juga menegaskan bahwa ‘Spirit Harmonisasi’ harus dimiliki dari setiap gerakan gerakan yang akan dilakukan.

    “Bagi kami, setiap gerakan gerakan yang dibuat harus memiliki Spirit Harmonisasi, pada dasarnya, kesatuan dan keutuhan merupaka poiny paling penting dalam melihat gerakan gerakan yang ada, baik gerakan internal maupun eksternal”, tegasnya.

    Selain itu, ia menambahkan bahwa semua aspirasi Mahasiswa saat ini seharusnya ditampung oleh kelembagaan kampus, dalam hal ini sebagai cerminan atau moral etik yang harus dibangun.

    “Ciri yang paling utama dari kelembagaan kampus adalah menjadi cerminan atau moral etik yang harus dibangun, artinya bahwa swmua aspirasi aspirasi Mahasiswa saat ini seharusnya ditampung oleh kelembagaan kampus”, tambahnya.

    Diketahui, dalam kegiatan ini Paslon nomor urut 1 walk out sehingga tidak menyelesaikan semua agenda yang ada.

    (*EP)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini