Forkopimda Aceh Utara dan Bupati Bener Meriah |
Danrem 011/LW beserta rombongan berangkat dari Bandara Malikussaleh kemudian memantau dari udara kawasan waduk krueng keurto, aliran sungai krueng pase, aliran sungai krueng kerto kawasan Tanah Jambo Aye, Baktiya dan kawasan pegunungan bener meriah dan kemudian kembali ke Bandara Malikussaleh.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letnan Kolonel Arm Oke Kistiyanto SAP sesaat setelah melaksanakan pemantauan udara mengatakan penyebab banjir bandang di Aceh Utara selain tingginya curah hujan yang menyebabkan beberapa tanah longsor juga di sebabkan oleh pendakalan beberapa aliran sungai serta beralihnya fungsi hutan di Kawasan pegunungan Aceh Utara dan Bener Muriah.
"Saya bersama Forkopimda Aceh Utara, Danrem 011/LW Kolonel Inf Sumirating Baskoro, dan Bupati Bener Meriah akan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi banjir yang setiap tahunnya melanda wilayah Aceh Utara" Kata Letkol Arm Oke Kistiyanto.
Lebih lanjut Letkol Arm Oke Kistiyanto mengatakan Selama ini Kabupaten Aceh Utara merupakan salah satu Kabupaten yang paling sering terdampak banjir,makanya kita lakukan pengecekan melalui udara untuk mengetahui beberapa penyebab terjadinya banjir.
"Beberapa penyebab utama banjir dan tanah longsor di Aceh Utara selain dari tingginya curah hujah juga akibat kerusakan lingkungan berupa alih fungsi lahan jadi faktor penting terjadinya bencana tersebut" jelasnya.
Dandim 0103/Aceh Utara juga mengajak semua pihak untuk bersama sama untuk menjaga lingkungan karena kelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah semata, namun semua elemen masyarakat harus ikut bertanggungjawab.
Kepada semua pihak baik instansi pemerintah maupun swasta agar berperan aktif dalam memelihara alam dan melestarikan lingkungan disekitar kita.
"Dengan bersinergi semua pihak, semoga kedepan banjir di Aceh Utara dapat segera teratasi," pungkasnya.
Mahdi