Ads:
.png)
 |
| Lubang Besar Dengan Kedalaman 40 Cm Di Jalan AMD Kota Tebing Tinggi |
Tebing Tinggi, indometro.id - Kamis (17/12/2020). Pembangunan yang dilaksanakan di Kota Tebingtinggi sudah selayaknya mendapat dukungan dari segala pihak, khususnya dari masyarakat sendiri, apalagi dalam mencegah penyebarluasan virus covid-19, dan dalam rangka mengantisipasi banjir yang setiap tahunnya menjadi momok seluruh lapisan masyarakat, sehingga saat ini sudah banyak kerugian dari berbagai sektor yang dialami masyarakat maupun Pemerintah Kota Tebingtinggi sendiri
Untuk perbaikan disegala sektor akibat wabah dan banjir tersebut, tentulah perlu dukungan pula dari sarana dan fasilitas, baik modal dan segala sesuatunya.
Namun kerusakan jalan juga bisa menghambat laju perputaran ekonomi dan hal ini bisa jadi hambatan yang sangat penting.
Berkaitan dengan Jalan rusak yang ada di Kota Tebingtinggi, Jalan AMD yang berdekatan dan ada hubungannya dengan Pasar Induk adalah salah satunya. Ketika awak media menelusuri dan melihat langsung saat melewati jalan dimaksud ternyata sudah rusak parah hingga sulit dilewati kenderaan roda dua maupun roda empat atau lebih, padahal menurut hemat kami jalan tersebut sangatlah vital untuk kelancaran lalu lintas dari dan ke pasar induk.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat banyak sekali lobang menganga dan becek, bahkan ada lobang yang mempunyai kedalaman 30 sentimeter sampai dengan 40 senti meter dengan posisi di tengah tengah badan jalan.
Supriyanto (42 Thn) salah seorang supir truck pengangkut sawit warga dari Kabupaten Serdang bedagai ketika ditanyai seputar jalan Amd mengatakan tentang mereka para supir yang melintasi jalan tersebut harus extra hati hati kalau tak ingin mobilnya terguling.
“ Gawat jalannya pak… terlalu rusak dan sulit dilalui. Salah sedikit saja mobil kami pasti terguling “ katanya
“ Bagaimana pula kalau yang lewat sejenis mobil mini bus ? pastilah nyangkut di lobang yang dalam itu” lanjutnya seraya menunjuk lobang besar yang menganga tepat di depannya.
“ Semoga saja Pemerintah Kota daerah ini segera memperbaikinya, biar kami bisa melalui jalan ini dengan perasaan aman” tutupnya sambil minta izin untuk melanjutkan perjalanannya.
Sementara kami juga melihat seorang ibu yang sedang berusaha mengalirkan air yang tergenang di badan jalan, mungkin karena kelapangan hatinya agar nanti bila kering dapat memudahkan warga lain untuk berlalu lalang melewati jalan itu.
(Skn.53)
