Unjuk Rasa GETOL ( Gerakan Tolak Omni Bus Law)
Surabaya. indometro.id - Jl. Gubenur Suryo No. 7 Surabaya lokasi depan Gedung Grahadi Pukul 15.00 Wib Tiba massa Serikat Pekerja ( KASBI, FSBK , SP DANAMON, KOPI ), LSM dan Elemen Mahasiswa ( LMND, PMII ) yang tergabung dalam GETOL ( Gerakan Tolak Omnibus Law )massa unjuk rasa kurang lebih ada 100 orang sebagai Penanggung jawab Sdr. Wahyu Eka Setiawan ( Walhi Jatim ). Selasa 10 November 2020.
Massa unras mendengarkan musik dari mokom, dan mengelar kain putih untuk membubuhkan 1000 cap telapak tangan dengan cat untuk TOLAK OMNIBUSLAW.disamping itu massa unjuk rasa juga mengelar festival pasar rakyat ( lapak pakaian, sayuran dan buku" literasi di jalan depan taman apsari untuk komunitas massa unras, sambil mendengarkan orasi dari mobil komando..."Mosi tidak percaya lawan - lawan"
Sebagai orasi menyerukan dari Orasi perwakilan dari Kasbi ' Kutukan pada pemerintah yg terkotor di muka bumi ini. dengan mensahkan UU Cipta Kerja. yang memunculkan Mosi tidak percaya... lawan .. lawan.
Sekitar Pukul 17.25 Wib giat orasi sudah selesai namun kerumunan massa unras belum juga membubarkan diri dan masih duduk"dan bernyanyi" ,petugas gabungan satpol PP pusat dan sejumlah aparat membubarkan massa unjuk rasa secara persuasip dengan demikian massa unras membubarkan diri dengan tertib dan non anakhis.kini didepan Gedung Grahadi masih tetap dalam penjagaan sampai suasana sudah kondusif.sumber deteksi kecamatan Genteng.
( Rahman )