Ads:
.png)
"Syarkawi, warga Gampong Trieng pantang, Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara yang viral di medsos Beberapa pekan terakhir
"Dianya viral karena rumah yang dihuninya itu sudah tidak layak di huni lagi, bagaimana tidak, dirumah yang atapnya sudah bocor bahkan ada sebagian atapnya yang sudah terbang karna di hempas angin puting beliung, namun Syarkawi masih tinggal dalam rumah itu bersama anak-anaknya dan juga istri
"Syarkawi yang kesehariannya cuma sebagai petani biasa, yang menghidupi ketiga anak dan istrinya itu tidak sanggup untuk membangun istana baru untuk anak-anak dan juga istrinya itu
"Banyak lembaga yang prihatin dengan apa yang sudah menimpa Syarkawi, bahkan tidak sedikit warga net yang ikut berpartisipasi untuk membantu meringankan beban Bapak Syarkawi ini
"Dan setelah beberapa pekan terakhir beberapa lembaga ikut menggalang dana untuk membangun rumah Syarkawi, Adapun lembaga Yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah buat bapak Syarkawi Diantaranya," Ormas Gema Nusantara (GEMANTARA), Pegiat Sosial Bireun (PSB), dan Gerakan Cet Langet Rumoh, kini pun anggarannya sudah hampir cukup untuk membangun rumah layak huni untuk bapak Syarkawi dan anak anaknya tersebut
"Iskandar, S,Kom,M.S.M selaku ketua Gemantara Aceh Utara berkata pada media,"Ini semua kami lakukan atas dasar kemanusian, Kami merasa iba dengan apa yang terjadi kepada saudara kita bapak Syarkawi itu, Dan Inshaallah rumah akan kita bangun hari kamis tanggal 15 oktober 2020 ini. saya melihat langsung seperti apa rumah beliau, saat hujan mereka kehujanan karena atap rumahnya sudah di hempas angin puting beliung, jadi kita tidak bisa membiarkan mereka tidur dalam kondisi kehujanan seperti itu" tuturnya
"Saya berharap agar kita semua harus saling membantu, bahu membahu dalam membantu masyarakat sekitar yang memerlukan," lanjutnya
"Terimakasi atas semua donatur yang sudah sudi kiranya menyumbang untuk berlangsungnya pembangunan rumah untuk bapak Syarkawi, Terimakasih sudah mempercayai kami untuk menyalurkan dana sumbangan ini,"tutupnya.
