Tidak Mampu Tunjukkan ke Massa HMI, SOP RSUD Djasamen Saragih Diduga Tidak Sesuai Perundang-undangan

HMI melakukan longmarch menuju ke RSUD Djasemen Saragih

Pematangsiantar (Sumut) .indometro.id - Tidak mampu menunjukkan ke massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Standar Operasional (SOP) mengenai penanganan jenazah di RSUD Djasamen Saragih diduga tidak sesuai dengan perundang-undangan yang ada di Indonesia.

Polemik dimandikannya jenazah wanita oleh 4 pria di RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar masih terus berlanjut yang kali ini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) melakukan aksi pada Selasa (29/09/2020) sekitar pukul 10.00 wib.

BUTUH BANTUAN HUKUM ?

Massa aksi yang berkumpul di Lapangan Adam Malik tampak melakukan long march menuju ke RSUD Djasamen Saragih untuk menanyakan perihal kesahalan yang dilakukan pihak RSUD Djasamen Saragih yang juga melanggar syariat islam.

Saat dilokasi massa aksi HMI meminta agar copot dan proses hukum Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih dr Ronal Saragih karena bertentangan dengan pasal 2 UU nomor 36 tahun 2014 azas tenaga kesehatan.

Usut tuntas dugaan penistaan yang dilakukan pegawai/perawat RSUD Djasamen Saragih, meminta Kapolresra Pematangsiantar mempercepat proses hukum dan memanggil seluruh oknum terkait karena diduga melanggar aturan hukum yang berlaku.

Sesuai fatwa MUI nomor 18 tahun 2020 pihak RSUD Djasamen Saragih telah mengesampingkan syariat islam dalam penanganan jenazah muslim di tengah pandemi Covid 19.

Saat melakukan aksi di depan gerbang RSUD Djasamen Saragih, massa aksi HMI meminta pihak RSUD menunjukkan SOP yang menyatakan bahwa pemandian jenazah wanita oleh empat perawat tersebut sudah sesuai SOP.

Namun pihak RSUD Djasamen Saragih melalui Wadir bernama Harlen tidak mampu menunjukkan dengan alasan surat keluar harus diketahui oleh Dirut yakni dr Ronal Saragih yang saat itu tidak kelihatan.

" Kami tidak bisa mengeluarkan surat tanpa sepengetahuan Dirut, jadi tidak mungkin kami menunjukkan SOP tersebut tanpa diketahui oleh Dirut " ucapnya.

Kepada awak media Koorditor Aksi Fajar Pratama yang mewakili massa HMI menerangkan beberapa pelanggaran yang dilakukan pihak RSUD Djasamen Saragih terkait pemandian jenazah wanita oleh 4 orang pria.

" Kami menilai adanya penistaan agama yang dilakukan oknum perawat RSUD Djasamen Saragih karena tidak sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. Bahwasanya tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugasnya harus berlandaskan azas kemanusiaan, azas profesionalitas dan harus berazaskan norma agama " ucapnya.

Lanjutnya, " kenyataannya dalam hal ini pihak RSUD Djasamen Saragih tidak berazaskan UU Nomor 20 tahun 2014, kami juga meminta SOP yang menyatakan bahwa keempat perawat yang memandikan jenazah tersebut telah sesuai SOP. Namun hingga saat ini pihak RSUD Djasamen Saragih tidak menunjukkannya. 

(RH)

1 komentar untuk "Tidak Mampu Tunjukkan ke Massa HMI, SOP RSUD Djasamen Saragih Diduga Tidak Sesuai Perundang-undangan"

  1. Selamat siang untuk seluruh WNI dan juga seluruh ASIA, nama saya Bu Nurliana Novi, saya ingin membagikan testimoni hidup saya di sini pada platform ini untuk semua WNI dan seluruh asia agar berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Allah benar-benar mendukung saya melalui ibu. Ibu Elina yang baik

    Setelah beberapa periode mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan ditolak terus-menerus, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya ditipu dan saya kehilangan Rp 15.000.000 dengan pemberi pinjaman yang berbeda.

    Saya putus asa untuk mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian mengenalkan saya kepada Bu Elina, yang merupakan pemilik perusahaan peminjaman global, jadi teman saya meminta saya untuk melamar ke Bu Elina, jadi saya menyimpulkan keberanian dan menghubungi Nyonya Elina.

    Saya mengajukan pinjaman sejumlah Rp500.000.000 dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa stres dan semua pengaturan dilakukan pada transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pinjaman transfer Saya hanya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi aplikasi Mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari dua jam uang pinjaman telah disimpan ke rekening bank saya.

    Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa rekening saya dikreditkan dengan jumlah Rp500.000.000. Saya sangat senang bahwa ALLAH akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang telah memberikan saya keinginan hati saya.

    Mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan bagaimana menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda.

    Semoga ALLAH memberkati Bunda Elina yang telah membuat hidup saya mudah, jadi saya menyarankan siapapun yang berminat untuk mendapatkan pinjaman silahkan hubungi Bu Elina via email: elinajohnson22@gmail.com untuk pinjaman anda
    Ada perusahaan palsu online lain yang menggunakan kesaksian saya untuk mencapai keinginan egois mereka, saya satu-satunya dengan kesaksian yang benar ini, ketika Anda menghubungi kemudian meminta mereka untuk bukti pembayaran ke ibu`` tolong hati-hati orang-orang ini oke

    Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada kalian semua yang telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa Tuhan akan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda.Satu lagi nama saya mrs nurliana novi, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: nurliananovi96@gmail.com

    BalasHapus