Operasi Yustisi
Palas.indometro.id -Pandemit yang berkepanjangan dan belum diketahui berakhir, perkumpulan dibatasi termasuk tempat peribadatan, dan sekolah serta hiburan.
Berbagai kebijakan dilakukan oleh pemerintah termasuk bertujuan pemutusan mata rantai, namun hal tersebut belum maksimal berhasil bahkan dari beberapa sumber informasi, pendemit hingga saat ini belum bisa diatasi.
Kabupaten padang lawas untuk penanggulan bencana penyebaran virus corona sudah membuat anggaran milliaran rupiah ditujukan sebagian kepada masyarakat termasuk penyediaan alat protokoler kesehatan.
Ternyata menurut informasi yang dihimpun indometro anggaran untuk penyediaan masker disekolah tidak tersentuh, sehingga dibebankan kepada pihak sekolah. Sejumlah kepala sekolah dipadang lawas saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa masker dibagikan kepada siswa siswi tidak ada bantuan kecuali dari kepala sekolah belum lagi alat suhu badang yang dibelanjakan.
Mengingat pentingnya peralatan protokol kesehatan disekolah harusnya pemerintahtidak membenbankan kepada pihak kepala sekolah mengingat Anggaran didana BOS tidak tersedia. Kepada pihak sekolah untuk bisa berkoordinasi dengan pihak pemerintah termasuk dinas pendidikan supaya dibelakang hari tidak menjadi barang temuan.
Mahrani Harahap salah satu siswa saat dikonfirmasi, ia menerima masker dari pemberian guru dua buah secara gratis. Diharapkan kepada Bupati padang lawas supaya dapat benar benar memperhatikan para generasi bangsa dimana saat ini cukup memprihatinkan akibat covid -19 serta penerapan perbup No. 31 tahun 2020 diberlakukan.
(BS)