-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tak Memperhatikan Kondisi Lapangan Merdeka Sebalawan dan Ganggu Pedagang Kaki Lima, JR Saragih Harus Copot Susilo

    redaksi
    Jumat, 14 Agustus 2020, Agustus 14, 2020 WIB Last Updated 2020-08-14T03:04:29Z

    Ads:

    penampakan tribun penonton yang rusak parah



    Simalungun (Sumut) - Indometro.id -Tidak memperhatikan kondisi Lapangan Merdeka Sebalawan yang sudah memprihatinkan dan ganggu pedagang kaki lima yang sudah buka lapak bertahun-tahun, Bupati Simalungun JR Saragih harus copot Camat Dolok Batu Nanggar.

    Kondisi tribun penonton dan Lapangan Merdeka Serbalawan sangat memperihatinkan, terlihat tribun penonton dan kondisi lapangan sangat memperihatinkan di bawah pimpinan Camat Dolok Batu Nanggar Susilo.

    Lebih parahnya lagi, sejak kepemimpinan Susilo pedagang kaki lima yang sudah berjualan di dekat Lapangan Merdeka Serbalawan bertahun-tahun digusur oleh Camat Dolok Batu Nanggar.

    Amatan reporter dilokasi, terlihat atap teribun penonton sudah copot dan kondisinya pun sudah terlihat memperihatinkan serta sudah tingginya rumput-rumput yang berada di lapangan Merdeka Serbalawan tersebut.

    Ingin mengetahui apakah ada anggaran perawatan lapangan tersebut dan apa alasan pedagang kaki lima yang sudah bertahun-tahun berjualan di gusur oleh Camat Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun melalui pesan aplikasi whatsapp.

    " Pak baca PP No 38 tahun 2004 Tentang Jalan dan PP No 34 tahun 2006 Tentang Jalan " ucapnya kepada reporter yang menjadi alasan.

    Lanjutnya, " Lapangan  merdeka  mana yang rusak dan dana apa yang dianggarkan di lapangan tersebut. Pak yang ada di Dolok Batu Nanggar itu atap tribunnya yang tinggal separoh karena hujan lebat di sertai angin, maka sengnya berterbangan. Kejadian sebulan yang lalu " paparnya kepada reporter.

    Satu hal yang membuat Camat tersebut harus dicopot, saat dikonfirmasi oleh reporter balasan Camat Dolok Batu Nanggar bernama Susilo terkesan anggar "jago" dan dengan perkataan yang tidak pantas. (RH)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini