Ads:
.png)
 |
| Pedagang Sate Medan saat di wawancarai oleh Indo Metro Id. |
Duri Mandau, Indometro.Id -Kota Duri merupakan kota penghasil minyak terbesar di Kabupaten Bengkalis.Banyak perusahaan-perusahaan Migas besar beroperasi di wilayah kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Dilihat dari kacamata kehidupan sosial saat ini masih banyak masyarakat mandau susah mendapatkan pekerjaan yang layak sehingga melakukan pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Minggu, 23/08/2020 Indo Metro.id mencoba melakukan wawancara kepada seorang pedagang keliling di Jalan Mawar Duri berinisial R (43), yang berdomisili di Desa sebangar kecamatan Batin Solapan, "R" merupakan pedagang keliling sate medan yang sudah berjualan selama 5 tahun dan berdomisili 6 tahun di Desa Sebangar Kecamatan Batin Solapan hingga saat ini dan masih berjualan sate medan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Biasanya saya berjualan di SPBU-SPBU Kulim dan saat ini berjualan keliling di Jalan Mawar Duri. "R" memiliki 3 orang anak yang masih bersekolah.
Saat ini anak saya bersekolah di rumah saja Via Online, dengan adanya sekolah Via Online ini kebutuhan hidup bertambah, karena harus membeli paket agar bisa bersekolah online. Dari dagangan saya ini saja, sehari saya hanya mendapatkan Rp.80.000_ bersih dan itupun istri saya ikut membantu mencari tambahan dengan mencuci dan mengosok kain orang.
kadang untuk kebutuhan sehari-hari saja tidak mecukupi. Tinggal pun masih mengontrak, untuk kontrakan rumah saya harus mencarikan Rp.500.000/ bulan, ujar R saat diwawancarai oleh Indo Metro.Id
Indo Metro,Id mencoba menanyakan kepada R, Apakah "R" tidak mendapatkan bantuan BLT dampak dari Covid-19 yang berjumlah Rp.600.000-, dari pemerintah?" Saya tidak mendapatkan bantuan apapun dari daerah domisili saya tinggal saat ini, padahal saya sudah lapor kepada (RT) setempat tetap tidak dapat.
Kadang bantuan seperti inilah yang sangat saya harapkan sekali supaya beban hidup berkurang, setidaknya bisa membantu untuk bayar sewa rumah, ujar "R". Tetapi itulah, tidak tau bagaimana kriteria dan prosedur bisa mendapatkan bantuan tersebut.
Sekarang saya jalani saja dengan apa yang saya peroleh saat ini, mungkin bukan rezeki untuk keluarga saya, dan mohon kiranya pihak terkait untuk melakukan survei dilapangan apakah bantuan tersebut sudah sampai kepada orang tepat yang sangat membutuhkan,seperti saya yang hanya bekerja menjual Sate Medan keliling ini,ujar R. (DKP)
