Ads:
.png)
 |
| Curah hujan yang tinggi, di sekitar wilayah pantai barat mengakibatkan terjadinya banjir dan jalan putus karena ambrol terkikis oleh derasnya aliran sungai. |
Natal, |indometro.id - Curah hujan yang tinggi, di sekitar wilayah pantai barat mengakibatkan terjadinya banjir dan jalan putus karena ambrol terkikis oleh derasnya aliran sungai.
Pada Kamis (23/7) jalan lintas pantai barat penghubung antara 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Mandailing Natal dan Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya di desa Taluk Kecamatan Natal putus karena terkikis aliran sungai yang dikarenakan curah hujan tinggi dan terus menerus dalam beberapa hari mengakibatkan air sungai tersebut meluap karena tidak dapat menampung debit air sungai.
Putusnya jakan ini menyebabkan arus perjalanan transportasi lumpuh total, Hasil pantauan kami di lapangan, banyak mobil-mobil yang parkir di bahu jalan sepanjang desa Taluk dimana lokasi putus nya jalan dan jembatan, kamis (23/07).
Camat natal Riplan . S.sos saat kami temui di lokasi putusnya jembatan menjelaskan ” saat ini di desa Taluk sedang terjadi musibah di dua titik yaitu putusnya jembatan di dua titik hal ini di sebabkan derasnya curah hujan yang terjadi tadi malam.
Saat ini di kecamatan Natal terjadi banjir di dua titik desa akibat curah hujan yang tinggi tersebut, yaitu di desa sasaran dan desa Taluk. Di desa Taluk terdapat 60 rumah yang terdampak banjir dan 25 Rumah di daerah sasaran yang saat ini banjir sudah surut, dan tidak ada korban jiwa ” Ungkap Riplan.
Camat menambahkan ” untuk banjir di desa patiluban mudik kami perkirakan puncaknya akan terjadi siang ini, dan untuk jembatan yang rusak akibat banjir ini sementara akan kita ganti dengan Jembatan darurat dari pohon kelapa menunggu jembatan permanen sebelum di kerjakan.” Jelas riplan mengakhiri.
(EDK).
