-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Operasi Patuh Lempuyang 2020 Di Hari Ke Lima, Polres Bangli Tindak 146 Pelanggar

    redaksi
    Selasa, 28 Juli 2020, Juli 28, 2020 WIB Last Updated 2020-07-28T02:55:10Z

    Ads:

    Poto Oprasi Patuh Lempuyang 2020

    Bangli , indometro.id -Hari Ke-5 Operasi Patuh Lempuyang 2020, Polres Bangli tindak 146 pelanggar, hal tersebut dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Bangli AKP I Ketut Sukadana, SH, Senin (27/07) di Polres Bangli.

    Kasat Lantas Sukadana  menuturkan Operasi patuh lempuyang ini di gelar dengan tujuan untuk menekan angka Pelanggaran dan Kecelakaan khususnya di wilayah Hukum Polres Bangli, dalam operasi ini Satuan Lalu Lintas bersinergi dengan fungsi terkait lainnya diantaranya fungsi Sabhara, Intel dan Anggota Sie Propam sebagai pengawasan terhadap pelaksanaan tugas operasi.

    “Sampai hari ini  pelaksanaan operasi sudah berlangsung  selama lima hari dari tanggal 23 Juli hingga 27 Juli, dan kami sudah  menindak sekitar 146 pelanggar diantaranya 39 dengan tindakan  Tilang dan 107 teguran tertulis,”ujarnya

    Kasat Lantas juga  mengatakan tindakan represif dalam bentuk tilang diberikan kepada para pengendara yang melakukan pelanggaran yang dapat menyebabkan  kecelakaan maupun fatalitas kecelakaan diantaranya tidak menggunakan Helm standar SNI, pengemudi di bawah umur dan pengendara melawan arus.

    “Kalau pengemudi lupa membawa Surat Ijin Mengemudi (SIM) atau Masker ya kita beri teguran tapi kalau yang tanpa Helm atau melawan arus seperti di Jalan Lettu Anom Bangli ya kita Tilang,”ujar Kasat Lantas

    "Pelanggaran yang di lakukan penilangan  didominasi oleh pelanggaran tanpa Helm dan melawan arus, mereka sebagian besar beralasan karena rumah dekat dan tidak mau lewat jalur memutar, padahal apa yang dilakukan sangat beresiko menyebabkan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan bagi yang tanpa Helm",Imbuhnya.

    Kasat Lantas juga menambahkan pelaksanaan Operasi ini mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan melalui kegiatan patroli dialogis kepada pengendara namun tidak mengesampingkan tindakan Represif atau penegakan hukum.

    “Dimasa pandemi ini kami mengutamakan pembinaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dalam berlalulintas,”pungkasnya(Nugraha)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini