![]() |
Eks Kades Falabisahaya jelaskan mengenai anggaran BUMDES |
SULA, indometro.id - Dalam jalannya tuntutan aksi Demonstrasi oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Mangoli Utara (HPMMU) kemarin (1/6), sejumlah masa aksi menutut tiga permasalahan yang perlu ditranspransikan oleh Aparat Desa Falabisahaya, diantaranya 1. Soal keterlambatan penyaluran BLT-DD
2. Soal tidak terbukanya pengelolaan anggaran BUMDES 3. Soal simpang-siur izin tempat hiburan malam (lokalisasi).
"Dimana kinerja Pemerintah Desa Falabisahaya, kenapa anggaran BUMDES tidak bisa diketahui oleh masyarakat, jangan-jangan ada permainan kongkalinkong diantara kalian," teriakan orator, Dudi Pauwah saat jalannya unjuk rasa
Menanggapi masalah tersebut, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Falabisahaya, Bapak Saleh mengatakan jika ada masalah BUMDES di Desa Falabisahaya, maka pasti ada surat tembusan dari pihak inspektorat Kabupaten Kepulauan Sula ke Kantor Desa Falabisahaya.
"Tapi selama ini pemeriksaan yang dilaksanakan oleh tim inspektorat, BUMDES, sampai saat ini saya belum mendengar ada masalah yang masuk di meja BPD," ungkap saleh
Saleh menambahkan, untuk anggaran BUMDES pertama berjumlah fantastis yang berkisar puluhan sampai ratusan juta, yang sudah berjalan pada masa periode mantan Kepala Desa hingga ditetapkannya Pejabat Desa (PJ) Falabisahaya.
"Pencairan Dana pertama dari mantan Kepala Desa sebesar Rp 100 juta dipotong pajak menjadi 80 juta sekian, pencairan kedua dari Pejabat Desa Falabisahaya sebesar Rp 40 juta dipotong pajak sisa 30 juta anggaran bersihnya," bebernya
Dengan menegakkan fungsi kontrol BPD, kata Saleh, Ketua BPD dan rekan-rekan BPD akan memanggil tim pengawas BUMDES untuk segera memerika Direktur BUMDES agar secepatnya mempresure pemeriksaan terkait pengelolaan serta keterbukaan anggaran BUMDES yang selama ini tertutup hal layak publik.
Meluruskan keterbukaan BUMDES, mantan (Eks) Kepala Desa Falabisahaya, Sahwan umaternate menyampaikan bahwa untuk persoalan BUMDES jangan sampai saling menuding antara internal kinerja aparat Desa, sebab kita saling berkoodinasi jadi sama-sama saling mengetahui bahkan sampai ke provinsi.
"BPD dan saya (Mantan Kades Falabisahaya - red) ini sama-sama saling koordinasi, jangan buang-buang saya begitu, provinsi semua tau, saya mau terbuka bisa, kalau saya mau buka waduh bahaya semua, jadi jangan yah ini hak," ujar mantan Kades ditengah-tengah ratusan masa aksi
Maraknya isu BUMDES yang tidak jelas pendapatannya dikemanakan, Sahwan akui, kemandekan BUMDES kemarin karena kalah saing marketing sehingga berakibat penutupan usaha milik Desa itu.
"Kemudian tahap kedua saya kasih bantuan lagi saya koordinasi dengan pihak DPMD untuk suntik Dana lagi, karena permintaan dari pihak barito untuk pihak PT. Sampoernah karena tidak ada warkop, sehingga kami jalan lagi, sehingga anggaran keduapun tidak berhasil, saya pun sampaikan ke pengawas segera periksa terakhir, turunlah inspektorat untuk pemeriksaan, jadi kita (masyarakat) tenang saja jadi yang makan uang itu pasti masuk penjara," tegasnya
Sahwan melanjutkan, untuk anggaran BUMDES lebih baik jangan saling tuding, jika dibongkar habis-habisan anggaran ini akan lebih berbahaya, namun dengan keterbatasan wewenag sehingga biarkan hukum yang menjadi panglima.
Namun lagi-lagi, unjuk rasa disertakan hering terbuka di masyarakat antara pihak Desa dan HPMMU itu tidak dipercayai oleh masyarakat Desa Falabisahaya, sebab sejauh ini yang terkesan dimasyarakat setempat tidak adanya keterbukaan anggaran BUMDES dan nihil realisasi.
"Kalau berbicara keuangan, seperti kita ketahui semua, BUMDES sudah 2x dapat penanaman modal dari Desa itu sendiri, yang pertama jumlahnya Rp 100 juta itu dimasa direksi pak Haji Halik, saya selaku sekertaris dan ibu Husni sebagai bendaharanya, jadi usai Haji Halik mundur diri lalu saya sebagai sekertaris BUMDES mengambil alih, namun untuk tatanan dan kebijakan pencairan anggaran BUMDES itu bukan wilayah Kepala Direksi tapi pada wilayah Direksi Keuangan dalam hal ini Bendahara BUMDES," jelas Eko masrabin (Kepala Direksi BUMDES)
Selain itu, dirinya mengatakan terkait bukti pembelanjaan mengenai BUMDES masih dikantonginya.
"Insya allah bisa saya buktikan dengan nota-nota pembelanjaan sudah saya terima, jadi kalau berbicara terkait pertanggung-jawaban keuangan BUMDES alangkah baiknya ke pihak Bendahara karena ini panjang ceritanya, karena model usaha BUMDES itu ada dua yakni sembako yang gagal kelola yang kedua warkop," kata Eko
Sementara untuk pencairan anggaran BUMDES tahap dua dari pihak Desa Falabisahaya jelas simpangsiur, sebab pernyataaan Kepala Direksi anggaran yang diterima pihak BUMDES sebesar 45 juta dan pernyataan dari BPD untuk tahap kedua itu senilai 40 juta dan menerima bersih sebesar Rp 30 juta. (Bung Ode)
Helo penonton
BalasHapusKami adalah peniaga profesional, menjana pendapatan forex dan binari untuk pelabur setiap minggu, dengan senang hati akan memberitahu anda lebih banyak mengenai platform pelaburan kami di mana anda boleh melaburkan dana sebanyak $ 200 dan mula memperoleh $ 2000 setiap minggu, banyak orang telah mendapat manfaat daripada tawaran pelaburan ini sebelum ini dan semasa virus convid-19 ini, jika anda menghadapi masalah kewangan disebabkan oleh coronavirus ini dan anda memerlukan pertolongan membayar bil, cukup pilih rancangan pelaburan yang sesuai untuk diri anda dan mulailah menjana keuntungan setiap minggu
$ 200 untuk memperoleh $ 2,000 dalam 7 hari
$ 300 untuk memperoleh $ 3,000 dalam 7 hari
$ 500 untuk memperoleh $ 5,000 dalam 7 hari
$ 1000 untuk memperoleh $ 10000 dalam 7 hari
$ 5000 untuk memperoleh $ 50000 dalam 7 hari
Untuk memulakan pelaburan anda sekarang
e-mel: claustradingsignal07@aol.com
Melalui whatsapp: +12166263236
Keajaiban tidak akan pernah berakhir, saya berdoa untuk allah untuk memberkati Nyonya Esther Patrick, saya kehilangan Ewita warga negara Indonesia, saya tinggal di JL.kutisari selatan geng ekonomi No. 13-G, Indonesia. Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa dia akan melalui internet dan datang ke publikasi Nyonya Esther Patrick, mengatakan bahwa fasilitas kredit telah memberinya pinjaman kepada masyarakat umum dengan suku bunga sangat rendah 2% persen, Anda dapat menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com].
BalasHapusJadi, saya memberi tahu teman saya tentang pandangan meminjam dari Nyonya Esther Patrick, dan dia mengatakan dia tidak akan memberi tahu saya bahwa saya tidak meminjam dari Nyonya Esther Patrick, tetapi saya perlu meminjamkan sejumlah kecil untuk memeriksa apakah perusahaannya adalah perusahaan.
Jadi, saya bertindak atas sarannya dan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com] yang diposkan oleh ibu saya, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000. Nyonya Esther Patrick menanggapi saya dan mengirimi saya semua syarat dan ketentuan perusahaannya yang saya baca dan saya menyetujui persyaratannya.Setelah persetujuan permohonan pinjaman, saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa jumlah Rp200.000.000 dikreditkan ke rekening bank saya dari perusahaan Nyonya Esther Patrick.
Saya sangat senang dan berbagi kabar baik dengan ibu saya dan teman saya yang menyarankan saya untuk terus maju.Ia menyelesaikan pembayaran kembali pinjaman tersebut pada 07 Juli 2018, dan saya meminta sejumlah Rp550.000.000 yang juga saya terima di rekening bank saya setelah prosedur itu dilakukan.
Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pribadi di Internet yang pasti akan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui e-mail {ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM}Anda dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan bantuan atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapat pinjaman.Ini email saya: [ewitayuda1@gmail.com]Terima kasih, pengikut saya