 |
| foto : kapolres gianyar |
Gianyar Bali, indometro.id - Ditengah mewabahnya pandemi Covid-19, ini banyak masyarakat yang mengalami dampak. Salah satunya adalah empat orang anak yatim piatu asal Banjar Bona Kelod, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh Gianyar. Kapolres Gianyar dengan tali kasihnya memberikan bantuan kepada empat orang anak yatim piatu tersebut untuk meringankan beban ekonominya, Minggu (7/6).
Kapolres Gianyar, AKBP I Dewa Made Adnyana,SIK.,SH.,MH didampingi oleh Ketua Bhayangkari Polres Gianyar, Ny. Ayu Dewa Adnyana, serta Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol I Wayan Latra SH.,MH turun langsung ke Banjar Bona Kelod pada Minggu pagi untuk menyerahkan bantuan.
“Kami memberikan bantuan kepada empat orang anak yatim piatu ini adalah sebagai tali kasih saya untuk meringankan beban ekonomi anak-anak ini,” ujarnya.
Adapun empat orang anak yatim piatu yang diberikan bantuan dalan tali kasih Kapolres Gianyar adalah, I Gusti Ayu Liana Arnelita (7), I Gusti Ayu Dinda Verlita (10), I Gusti Ngurah Arya Sedana Wiswananta (8), serta I Gusti Ayu Andita Kirana Putri (6). “Mereka merupakan anak yatim piatu, ayahnya telah meninggal dunia dan ibunya entah kemana meninggalkan kempat anaknya yang masih kecil,” kata Kapolres dari gumi serombotan tersebut.
Dikatakan oleh Kapolres, bahwa dengan diberikan bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keempat anak ini. “Saya memberikan support agar anak-anak tersebut tetap belajar atau menuntut ilmu dengan baik dan selalu kuat dalam menghadapi hidup,” imbuhnya.
Sedangkan, Perbekel Desa Bona, I Nyoman Gede Susila mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Gianyar atas bantuan tali kasih yang diberikan. “Kami mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada bapak Kapolres Gianyar yang sudah memberikan perhatian dan sumbangan kepada warga kami yang kurang mampu,” ucapnya.
Dikatakan oleh Susila, bahwa keempat anak-anak ini tinggal bersama kakeknya. “Keempat anak ini merupakan yatim piatu dan tinggal bersama kakeknya, dengan adanya sumbangan dari bapak Kapolres Gianyar ini dapat meringankan beban mereka,” pungkasnya.(Nugraha)
