foto : sepuluh ribu lebih masa yang terhimpun dalam aksi demonstransi Bela George Floyd di Swiss |
indometro.id - Ada sepuluh ribu lebih masa yang terhimpun dalam aksi demonstransi Bela George Floyd di Swiss pada Sabtu, 13 juni 2020 untuk memprotes rasisme .
George Floyd yang merupakan pria kulit hitam berusia 46 tahun, tewas setelah di tangkap seorang polisi kulit putih bernama Derek Chauvin seperti dilansir CNN.
Chauvin menindih leher Floyd selama nyaris 9 menit, yang membuat pria kulit hitam itu kesulitan dalam bernafas.
“Mereka meneriakkan sejumlah slogan, “Black Lives Matter”, Tidak Ada Keadilan, Tidak Ada Perdamaian,’ dan sebut namanya : George Floyd,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 13 Juni 2020
Para demonstran mengenakan pakaian serba hitam memenuhi jalanan bergerak melewati area pusat keuangan Swiss dan bergabung dengan massa demonstran dari berbagai kota lainnya di negara itu.
Otoritas kesehatan Swiss sebenarnya melarang publik berkumpul lebih dari 300 orang. Hal ini dilakukan untuk memutus penyebaran wabah virus Corona atau Covid-19.
Bersamaan dengan bubarnya massa aksi, polisi Swiss bentrok dengan sekitar 300orang demonstran, yang disebut dengan agitator. Demonstran berkumpul di lapangan kota dan melempari polisi dengan batu, dan botol.
“Polisi menggunakan semprotan merica dan menahan beberapa orang,” dilansir dari Reuters. (Silvyana)