-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Warga Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, digegerkan penemuan mayat lanjut usia (lansia) yang diduga orang gila tewas

    redaksi
    Sabtu, 09 Mei 2020, Mei 09, 2020 WIB Last Updated 2020-05-09T08:35:03Z

    Ads:

    foto : Jasad orang tidak dikenal dan diduga gila terbengkalai di tempat cucian motor

    Lampung, indometro.id - Warga Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, digegerkan penemuan mayat lanjut usia (lansia) yang diduga orang gila tewas .

    Mayat Perempuan anonim diduga orang gila ini pertama kali ditemukan warga sekira pukul 6.30 wib

    Merasa takut  Masyarakat Simpang pematang segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Simpangpematang. Tak berselang lama anggota polsek bersama gabungan anggota Polres Mesuji menuju ke TKP penemuan mayat untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan secara  insentif di puskesmas Simpangpematang untuk menemukan penyebab meninggalnya korban.

    Jasad orang tidak dikenal dan diduga gila terbengkalai di tempat cucian motor. Peristiwa ini terjadi di Desa Simpangpematang, Kecamatan Simpangpematang, Kabupaten Mesuji,  Sabtu, 9 Mei 2020.

    Mayat tersebut dibiarkan dan tidak ada yang berani memindahkan karena antisipasi covid-19. Sejak pukul 8.00 hingga pukul 11.00 WIB, jasad teregeletak karena petugas menunggu alat perlindungan diri (APD) datang.

    Petugas kesehatan Mesuji hanya memiliki satu APD saja. Akhirnya, pukul 11.00 WIB, tim Polres Mesuji berseragam APD lengkap datang. Masalah lain muncul saat evakuasi karena tidak adanya kantung mayat.

    Aparat desa setempat mengatakan orang gila tersebut sehari sebeulnya masih terlihat beraktifitas di depan bekas cucian motor. Dia tidur berselimutkan pelastik. Dia adalah orang gila berjenis kelamin wanita.

    "Saat malam, Sedik melihat dia terbaring di sana. Esok paginya, posisi tidurnya tidak berubah. Akhirnya warga melapor ke pemerintah desa," jelas  Sedik  di Simpang Pematang,  Jum'at.

    Situasi tersebut membuat kegempar masyarakat Mesuji. Mereka mengira di Mesuji ada yang positif covid-19. Masyarakat terlihat mengerumuni lokasi kejadian yang berjarak 20 meter dari jalan kabupaten.

    "Kami takut iku tarena Corona, mudah mudahan saja bukan," tutur  Sedik warga setempat.
    Dari Raharja melaporkan


    sumber : indometro.id
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini