-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kisah Driver Ojol Perempuan, Mendapat Rejeki tak Terduga

    redaksi
    Jumat, 15 Mei 2020, Mei 15, 2020 WIB Last Updated 2020-05-15T03:58:57Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    foto : driver ojol perempuan

    Sukabumi, indometro.id - Propesi ojol memang tidak dipungkiri pendapatanya,tetapi di masa pandemi korona ini sangat terasa sekali yang sehari harinya sebagai ojol daring,seperti yang di alami oleh Perempuan itu diketahui bernama Popi Wulansari (37) warga Kampung Cicadas Hilir, RT 2 RW 9, Kelurahan Cikundul, Kecamatàn Lembursitu, Kota Sukabumi.

    Popi mengaku tidak akan melupakan hari saat tiba-tiba rejeki tidak terduga yang ia dapat usai Salat Zuhur di salah satu SPBU di Jalan Raya RA Kosasih, Ciaul.

    "Ceritanya saya baru dapat orderan gosend, ngantar ke daerah Sukalarang situasi gerimis. Setelah selesai mengantar, saya niat mau salat di SPBU itu saya belok aja ke situ. Saya buka mantel pakai jaket gojek lalu wudhu," kata Popi .Saat itu Popi berpapasan dengan Yudha yang saat itu melontarkan pertanyaan kepada Popi. Ia masih ingat lontatan kalimat singkat yang ditanyakan oleh Yudha.

    "Beliau tanya, ibu ngegojek saya jawab iya pakai akun suami. Saya jelaskan juga suami saya sudah meninggal jadi saya ngebid pakai akunnya, setelah itu saya salat aja. Selesai salat saya disuruh menunggu sebentar," ujar Popi.

    "Pas saya ke motor, Pak Yuda nyamperin saat itu saya enggak tahu kalau beliau ini ketua DPRD. Cuma memang di situ ada logo Partai Gerindra dan tulisan Yudha Sukmagara, saya juga dikasih tahu sama orang di situ kalau beliau ini ketua DPRD Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

    Dia ambil dompet mengeluarkan uang beberapa lembar, dia minta saya jangan ngebid satu minggu, beliau kasih Rp 500 ribu lalu nyuruh saya pulang saya masih ingat ucapannya, beli makanan buka puasa dengan anak," .Popi juga menjelaskan bahwa dia ngojek sejak suami sakit pada bulan Januari, almarhum suami sempat melarang tapi saya berpikir saat itu harus ada penghasilan.

     Saya pakai akunnya, motornya ini juga jaket punya suami. Anak saya tiga, paling besar SMK kelas 1, yang kedua kelas 6 SD dan yang kecil 1,5 tahun," tegasnya dia.(Anwar, melaporkan)


    Sumber : indometro.id
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini