-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    65.794 KK di Serang Mulai Cairkan Bansos Tunai Kemensos Tahap Pertama

    redaksi
    Kamis, 07 Mei 2020, Mei 07, 2020 WIB Last Updated 2020-05-07T03:36:48Z

    Ads:

    Pemkab Serang
    foto : pemkab serang

    Jakarta, indometro.id - 
    Kementerian Sosial mulai menyalurkan bantuan sosial tunai untuk warga terdampak COVID-19 di Kabupaten Serang. Bansos tahap pertama diterima oleh 65.794 kepala keluarga (KK) dari total 110.015 KK.
    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, PT Pos Indonesia sudah mengirimkan surat tembusan kepada Dinsos Kabupaten Serang perihal pencairan bansos tunai Kemensos yang sudah mulai dicairkan Rabu (6/5/2020) kemarin.
    "Tahap awal untuk warga Kecamatan Anyer dan Kramatwatu. ini bertahap untuk kecamatan lain. Mudah-mudahan lancar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/5/2020).
    Tatu menjelaskan, setiap KK mendapatkan Rp 600 ribu bansos tunai Kemensos untuk tiga bulan ke depan. Sementara bantuan dari Pemprov Banten, diperuntukan bagi 56,100 KK dengan nilai Rp 500 ribu per KK untuk 3 bulan.
    "Semua bantuan saat ini sedang berjalan, bertahap penyalurannya. Pemkab Serang sudah menurunkan tahap pertama. Kita fokus sembako," katanya.
    Terkait adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) serta karyawan yang dirumahkan, Tatu mengatakan, mereka menjadi salah satu yang harus mendapatkan bantuan. Oleh karena itu, ia meminta para kepala desa se-Kabupaten Serang agar lebih detail lagi mendata warga yang benar-benar terdampak COVID-19.
    "Urutan bantuan harus jelas, jangan sampai tumpang tindih. Warga yang tidak terakomodir bantuan pusat, maka ada bantuan provinsi. Yang belum terakomodir pusat dan provinsi, nanti ada bantuan Pemkab Serang dan dana desa," ujarnya.
    Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang Sri Rahayu menambahkan, untuk jadwal penyaluran bantuan antara pusat dan provinsi dilakukan di waktu yang berbeda. Untuk bansos tunai Kemensos disalurkan melalui Kantor Pos dan Himpunan Bank Milik Negara.
    Pihaknya memastikan, data penerima bantuan tidak akan tumpang tindih karena dilakukan melalui sistem nomor induk kependudukan (NIK).
    "Total bantuan Kemensos itu 110.015 KK. Melalui Kantor Pos ini tahap pertama. Tahap selanjutnya melalui bank yang tergabung dalam Himbara," ujarnya.
    Sri meminta untuk para kepala desa agar memberikan pemahaman kepada masyarakat soal sistem penyaluran bantuan ini.
    "Sebab antara satu warga dengan warga yang lainnya belum tentu sama waktu pengambilannya. Semua bertahap," pungkasnya.

    berita ini dikutip dari : detiknews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini