Ads:
.png)
 |
| Valentino Rossi |
ROMA, indometro.id – Loris Capirossi memberikan penilaian terhadap kiprah Valentino Rossi dalam beberapa musim terakhirnya di MotoGP. Capirossi mengatakan bahwa Rossi mulai kehilangan kecepatannya sebagai seorang pembalap.
Sebagaimana diketahui sejak memulai debut sebagai pembalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan pembalap berpaspor Italia tersebut sempat mendominasi persaingan di kelas primer dalam beberapa musim.
Sebagaimana diketahui sejak memulai debut sebagai pembalap, Rossi memang langsung menunjukkan kualitasnya. Bahkan pembalap berpaspor Italia tersebut sempat mendominasi persaingan di kelas primer dalam beberapa musim.
Akan tetapi performa Rossi dalam belakangan ini memang tidak terlalu menjanjikan. Bahkan Rossi harus rela melalui 39 balapan tanpa bisa meraih kemenangan. Ya, kemenangan terakhir yang berhasil didapat Rossi ketika ia tampil di MotoGP Belanda musim 2017.
Sementara pada MotoGP 2019, performa Rossi bersama Tim Monster Energy Yamaha juga tak terlalu apik. Dari 19 balapan yang berlalu, Rossi hanya mampu meraih dua podium. Rossi juga terpaksa harus rela finis di posisi ketujuh pada klasemen akhir MotoGP 2019.
Capirossi yang sangat mengenal kualitas Rossi sebagai seorang pembalap profesional pun memberikan analisis soal penurunan performa mantan rivalnya itu. Capirossi menilai Rossi terlalu bermain aman sehingga kecepatannya di atas lintasan benar-benar melambat signifikan dibanding 10 tahun silam.
“Vale adalah fenomena. Juara yang hebat. Ia sangat sering bertarung di depan, melawan para rider terbaik. Meski begitu, ia sudah berusia 40 tahun, dan sayangnya bebannya mulai terasa,” ucap Capirossi, seperti dikutip dari Paddock-GP, Rabu (31/2/2020).
“Ia mulai kehilangan kecepatannya. Mungkin ia mulai kehilangan hasrat, dan hal ini membuat para pembalap muda mengambil lebih banyak risiko untuk lebih cepat. Kini, Vale lebih konservatif,” sambung pria berusia 46 tahun tersebut.
Berita ini sudah terbit di Okezone
Berita ini sudah terbit di Okezone
