-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Bocah Kakak Beradik Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

    redaksi
    Jumat, 03 April 2020, April 03, 2020 WIB Last Updated 2020-04-03T02:45:44Z

    Ads:

    Ilustrasi
    TAPANULI UTARA, indometro.id - Dua bocah berinisial IM (10) dan adik perempuannya In (8), penduduk Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara, tewas tenggelam dalam kolam ikan.
    Kasubbag Humas Bripka SB Lolo Bako menerangkan, kedua bocah IM dan In, ditemukan tewas tepatnya di kolam ikan di belakang Gereja HKI Sitonggitonggi di Desa Nagasaribu I Lintongnihuta, Rabu 1 April 2020.
    Bripka SB Lolo Bako menjelaskan, Rabu 1 April 2020, sekira Pukul 13.00 WIB, salah sorang warga bernama Benget Nababan pergi ke kolam ikan miliknya yang berada di belakang Gereja HKI, guna memberi pakan ikan. Dan setibanya di kolam ikan, Benget Nababan melihat sedikit kain dan rambut terapung di dalam kolam.
    "Melihat hal itu, Benget Nababan langsung memanggil anaknya Kriston Nababan dan memberitahukan apa yang dia lihat dalam kolam. Kriston Nababan langsung melompat ke dalam kolam dan mengangkat korban dari dalam kolam dan sekaligus memberikan pertolongan awal," jelas Bripka SB Lolo Bako kepada Okezone, Kamis (2/4/2020).
    Lamudur Boru Nababan ibunda korban, sebut Bripka SB Lolo Bako, beberapa saat kemudian tiba di tempat kejadian. Ibunda korban memberitahukan, bahwasanya abang korban In juga diketahu bermain dengan kakaknya IM.
    "Mendengar penuturan ibunda korban, warga kembali masuk dalam kolam, yakni Jonto Silaban dan Ama Mikael Nababan untuk memastikan keberadaan kakak korban. Beberapa saat, warga yang masuk ke kolam melakukan pencarian dan menemukan IM tenggelam di dasar kolam ikan," ujar Bripka SB Lolo Bako.
    Kemudian, kata Bripka SB Lolo Bako, kedua bocah dibawa ke Puskesmas Lintongnihuta untuk memastikan kondisi keduanya. Dan pihak Puskesmas menyatakan kedua bocah sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
    "Kita mengimbau kepada keluarga untuk dilakukan autopsi kepada kedua korban, namun pihak keluarga tidak bersedia. Dan kita juga menghimbau agar kedua korban dimakamkan hari itu juga dan pihak keluarga bersedia untuk hal itu," pungkas Bripka SB Lolo Bako.

    Berita ini sudah terbit di OKEnews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini