-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Sebut Supir Taxi Meninggal Akibat Terinveksi Corona, Polresta Barelang Tangkap Pelaku Penyebar Berita Bohong (HOAX) Di Rumahnya

    redaksi
    Jumat, 20 Maret 2020, Maret 20, 2020 WIB Last Updated 2020-03-20T03:29:40Z

    Ads:


    indometro.id-Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang mengamankan, H (16) terkait pemberitaan bohong (HOAX) Rabu (18/3/2020) pagi. Remaja itu diamankan di rumahnya di kawasan Bengkong.
    Disinyalir, H menyebarkan berita hoax terkait kematian supir taksi di parkiran masjid Shirathal Mustaqim, Greenland, Selasa (17/3/2020) petang. Ia menyebarkan di media sosial bahwa penyebab kematian supir taksi tersebut akibat virus corona.
    Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan, H menyebarkan berita tersebut tanpa mengetahui kebenaran informasi. “Pelaku di rumahnya tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB kami amankan,” ujar Kompol Andri.
    Akibat ulah H, masyarakat yang tengah dihantui bahaya virus corona di Batam menjadi makin geger. Ia memposting hal itu di grup facebook. Dalam postingannya tertulis: “bagi yang tau keberadaan korban tersebut, kasih tau keluarganya korban tersebut meninggal gara-gara virus Corona,Corona dah nyampe Batam“ Menurut Kompol Andri, sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terkait motif dan maksud tujuan pelaku menyebarkan hoaks tersebut.
    Sebelumnya, seorang supir taksi yang diketahui berinsial HN, ditemukan meninggal di kursi supir dalam mobil taksinya, Selasa (17/3/2020) petang sekitar pukul 18.00 wib. Warga yang melihat pria itu tertidur dan tak bergerak sejak sore akhirnya menghubungi polisi. Pria yang merupakan warga Bengkong Swadebi itu memarkirkan kendaraannya di depan masjid Shirathal Mustaqim, kawasan Greenland, Kelurahan Teluk Tering, Kota Batam.
    Menurut informasi dari polisi sudah dimakamkan di TPU Sei Lekop, Batu Aji, Rabu (18/3/2020). Polisi sudah melakukan penyelidikan terkait kematian H. Petugas juga memastikan H bukan meninggal karena corona. “Korban sakit komplikasi,” terang Kanit Reskim Polsek Batam Kota, Iptu Putra. (r/Indralis)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini