-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    PAN Tolak Rapid Test Covid-19 Anggota DPR dan Keluarganya

    redaksi
    Kamis, 26 Maret 2020, Maret 26, 2020 WIB Last Updated 2020-03-26T07:57:27Z

    Ads:

    Foto: Illustrasi 
    Jakarta, indometro.id-Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menolak untuk melakukan rapid test Covid-19, kepada anggota DPR dan keluaganya. PAN memandang keselamatan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar harus diutamakan di tengah situasi seperti ini.
    Anggota Fraksi PAN di DPR RI Zainuddin Maliki menuturkan, dirinya agak terkejut mendengar usulan itu. Apalagi secara tiba-tiba malah anggota DPR dan keluarganya yang diutamakan. Padahal, jelas kasat mata banyak tenaga medis dan masyarakat yang terpapar lebih penting untuk didahulukan.
    “Saya yakin ada perasaan tidak enak pada teman-teman anggota. Apalagi, ini bukanlah kebijakan formal DPR. Ini adalah usulan dan kebijakan sepihak kesekjenan DPR. Saya tahu para anggota DPR lebih mengutamakan tenaga medis dan masyarakat yang terpapar yang perlu mendapat perhatian,” ujar Zainuddin di Jakarta, Kamis (26/3/2020).
    Atas dasar itu, lanjut dia, sebaiknya rencana rapid test pada anggota DPR dan keluarganya dibatalkan. Zainuddin menekankan masyarakat banyak menyorot kinerja pemerintah dan DPR.
    “Kalau mau mengadakan test, silahkan laksanakan secara sendiri-sendiri. Itu adalah hak. Tidak ada yang bisa melarang. Tetapi kalau dilaksanakan kolektif itu tidak baik. DPR dinilai hanya mau menyelamatkan diri sendiri dan keluarganya,” ucap dia.
    Lebih jauh dia berharap, isu rapid test bagi anggota DPR dan keluarganya tidak berlarut-larut, pimpinan DPR sebaiknya segera meminta agar kesekjenan membatalkan kegiatan tersebut.
    Meskipun belakangan disebut bahwa anggarannya adalah hasil sumbangan pimpinan dan anggota, namun tetap saja masyarakat merasa ada kejanggalan.
    “Kalaupun ada sumbangan, lebih bagus jika disumbangkan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” pungkas dia.

    Berita ini sudah terbit di OKEnews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini