-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    82 Warga Langkat Diduga Keracunan usai Santap Olahan Daging Babi

    redaksi
    Sabtu, 29 Februari 2020, Februari 29, 2020 WIB Last Updated 2020-02-29T06:45:46Z

    Ads:

    82 Warga Langkat Diduga Keracunan usai Santap Olahan Daging Babi
    ist

    INDOMETRO.ID - Sedikitnya 82 warga diduga keracunan makanan olahan daging babi di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. 

    Mereka kini menjalani perawatan di Puskesmas Pangkalan Susu.

    “Iya betul ada 82 warga yang dirawat diduga keracunan makanan,” ujar Kasatreskrim Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa, Rabu (26/2/2020).

    Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat warga Muslim maupun Kristen asal Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siatak melakukan doa bersama untuk keselamatan di halaman Gereja HKBP setempat, Selasa (25/2/2020).

    Dalam doa bersama tersebut, jemaat gereja menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi. Sementara warga Muslim nasi dengan lauk ayam kampung.

    Setelah doa, dilanjutkan dengan makan bersama sesuai hidangan yang disajikan masing-masing umat. Selanjutnya warga kembali ke rumah masing-masing dan sebagian jemaat gereja membawa pulang makanan sisa ke rumah.

    Malam harinya, warga dari umat Kristiani mengeluh sakit pada perut, muntah-muntah, pusing hingga demam.

    Keesokan harinya, mereka yang memiliki gejala keracunan mendatangi Puskesmas setempat pada Rabu (26/2/2020). Total ada 82 warga yang menjalani pemeriksaan kesehatan.

    Dari 82 warga tersebut, enam di antaranya dirujuk ke RSU Pangkalan Brandan. Mereka yakni Paula br Situngkir (50), Edi Sunarto Sinaga (12), Herlina br Sijabat (40), Hotlen br Sagala (68), Derita br Sijabat (50) dan Tumiar br Sagala (70).

    "Sisa makanan sudah kami bawa ke laboratorium untuk diperiksa," kata Fathir.


    berita ini bersumber dari inews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini