-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Sadis! Diduga Dendam karena Dipecat, Satu Keluarga Jadi Korban Pembacokan di Langkat

    redaksi
    Kamis, 23 Januari 2020, Januari 23, 2020 WIB Last Updated 2020-01-23T05:53:52Z

    Ads:

    Sekeluarga Jadi Korban Pembacokan di Langkat, Pelaku Diduga Dendam karena Dipecat
    ist

    INDOMETRO.ID – Satu keluarga menjadi korban pembacokan di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (21/1/2020) malam. 

    Keluarga pengusaha delman ini dibacok oleh bekas anak buahnya yang diduga dendam karena dipecat oleh korban.

    Para korban, yakni Eliawati (42), beserta anaknya Adona (28) dan cucunya Adinda (7). Para korban mengalami luka bacokan di bagian kepala, tangan dan sekitar dada. 

    Beruntung, ketiganya selamat dan saat ini masih dirawat. 

    Sementara pelaku langsung kabur usai melampiaskan dendamnya.

    Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Langkat AKP Teuku Fathir Mustafa mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku yang membacok satu keluarga itu. 

    Polisi telah mengetahui identitasnya.

    “Iya, ada tiga korban penganiayaan. Pelakunya sudah diketahui identitasnya dan sedang dalam pengejaran,” kata Teuku Fathir, Rabu (22/1/2020).

    Fathir mengatakan, usai pembacokan tersebut, para korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan intensif. Saat ini kondisi para korban sudah membaik.

    “Alhamdulillah mereka semua sehat. Saat ini mereka sedang dalam perawatan di rumah sakit karena luka-luka,” ujar Fathir.

    Fathir mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Pihaknya belum bisa memastikan motif pelaku melakukan aksinya. 

    “Nanti setelah pelaku diangkap kami sampaikan. Saat ini, kami masih fokus ke pengejaran pelaku. Untuk lengkapnya nanti ya,” ujar Fathir.


    berita ini bersumber dari inews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini