ist |
INDOMETRO.ID - Sebanyak lima orang korban bus rombongan kiai PWNU Jawa Timur (Jatim) yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 164, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Tiga orang di antaranya harus dioperasi.
Menurut Dirut RS Mitra Plumbon Ahmad Qoyyim, para korban kecelakaan ini rata-rata mengalami luka pada bagian tangan dan kaki.
Ahmad menyebut, ada tiga orang korban yang harus menjalani operasi.
"Lima korban masih menjalani perawatan.
Tiga diantaranya dioperasi. Secara keseluruhan kondisinya membaik. Mereka sudah bisa diajak ngobrol.
Rata-rata mengalami patah tulang, " kata Ahmad, Sabtu (1/2/2020).
Dikatakan Mariyono, sopir bus bernama Risang Wiradhana belum bisa dimintai keterangan secara mendalam, karena masih trauma setelah kecelakaan itu.
Kendati begitu, menurut Mariyono, Risang mengakui kalau dirinya mengemudikan bus dalam kondisi mengantuk.
"Si sopir tadi mengaku mengemudikan bus dalam kondisi mengantuk.
Kita masih melakukan penyelidikan. Untuk penetapan tersangka masih menunggu waktu, " ucap Mariyono.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah bus yang membawa rombongan kiai NU Jatim mengalami kecelakaan lalu lintas, di Tol Cipali KM 164, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat 31 Januari 2020 dini hari.
Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena sopir bus mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk tronton berpelat AE 8554 UK.
Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.
berita ini bersumber dari inews