-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Hampir 200 Orang Kanada Minta Bantuan Dipulangkan dari China

    redaksi
    Jumat, 31 Januari 2020, Januari 31, 2020 WIB Last Updated 2020-01-31T03:51:18Z

    Ads:

    Hampir 200 Orang Kanada Minta Bantuan Dipulangkan dari China
    ist

    INDOMETRO.ID - Jumlah warga Kanada yang ingin keluar dari China naik menjadi hampir 200 orang, menyusul penyebaran virus korona yang makin masif. Pemerintah Kanada mengonfirmasi kasus ketiga terkait virus korona.

    Para pejabat mengatakan bahwa 196 warga Kanada di Wuhan -pusat virus korona- meminta bantuan untuk pulang.

    Surat kabar Globe and Mail menyebut, keluarga para diplomat Kanada di China yang rentan terhadap infeksi juga dipulangkan. Mereka termasuk warga berusia di atas 65 atau di bawah lima tahun.

    Kanada memiliki kedutaan besar di Beijing dan konsulat di Chongqing, Guangzhou, dan Shanghai.

    "Kami sedang melakukan proses untuk menentukan siapa yang akan datang, apa kondisi kesehatan mereka, dan apa (tindakan) yang perlu kami ambil untuk memastikan kesehatan mereka ketika mereka kembali," kata Menteri Kesehatan Patty Hajdu, seperti dilaporkan AFP, Jumat (31/1/2020).

    Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengumumkan keadaan darurat global setelah Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan hampir 10.000 orang terinfeksi, dan sekitar 100 kasus dilaporkan di luar China.

    Pejabat kesehatan masyarakat Kanada mengonfirmasi tiga orang terinfeksi di Kanada, termasuk suami dan istri yang baru saja kembali ke Toronto dari Wuhan, dan seorang pria di British Columbia yang pada awalnya masih dalam tahap diduga.

    Berbicara kepada wartawan, Perdana Menteri Justin Trudeau meyakinkan bahwa risiko virus korona di Kanada masih rendah.

    "Cuci tangan anda secara teratur, pastikan anda punya pereda flu, pastikan anda batuk ke dalam tangan. Ini adalah hal yang membuat kita aman dari flu. Mereka juga bisa membuat kita aman dari penyebaran virus lain," desaknya.


    berita ini bersumber dari inews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini