-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Ketua Panitia Reuni 212 Sebut Ada Tangan Kotor Yang Halangi Kepulangan Habib Rizieq

    redaksi
    Senin, 02 Desember 2019, Desember 02, 2019 WIB Last Updated 2019-12-02T03:17:47Z

    Ads:

    Hasil gambar untuk Ketua Reuni 212 Sebut Ada Tangan Jahat Halangi Kepulangan Habib Rizieq
    ist

    INDOMETRO.ID – Ketua Panitia Acara Reuni 212, Yusuf Muhammad Martak, menyinggung ada tangan-tangan kotor yang menghalangi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab untuk datang ke Tanah Air. 

    Di depan peserta Reuni 212, Martak menyampaikan hal tersebut lantaran baru berkomunikasi dengan Habib Rizieq.

    "Saya menyampaikan salam rindu, cinta, sayang dari HRS pada yang hadir hari ini, karena saya baru kembali kemarin siang. 

    Dengan segala perjuangan kami mendatangkan Habib ke reuni ini, tetapi ada tangan kotor, tangan jahat yang bermain di belakangnya," kata Yusuf Martak dari atas panggung reuni 212, kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2019.

    Martak masih meyakini, kepulangan Habib Rizieq tidak akan lama lagi. 

    Bila tangan-tangan manusia tak bisa diharapkan, Martak berharap pertolongan Allah SWT agar Rizieq bisa kembali di Indonesia setelah hampir dua tahun menetap di Arab Saudi.

    "Insya Allah pertolongan Allah akan datang pada saatnya dan mereka akan merasakan bagian risikonya. 

    Kita akan bermunajad tentang kelangsungan NKRI dan kemaslahatan umat Islam dan umat yang lain dan mendoakan agar segera pencekalan, penghambatan, pengasingan harus dapat diselesaikan," ujar Yusuf.

    Dalam acara reuni ini, memang salah satu tuntutan utama panitia dan peserta yakni mendesak pemerintah memulangkan Habib Rizieq Shihab. 

    Belakangan lewat sebuah video, Rizieq menyebut bahwa pemerintah Indoensia yang mencekal sehingga dirinya tidak bisa keluar dari Arab Saudi.

    Mengenai saling klaim antara pemerintah Indonesia dan para pendukung Rizieq, Martak pun meyakini pemerintah Arab Saudi dalam waktu dekat membantu kepulangan Habib Rizieq sebelum reuni 212 digelar tahun depan.

    "Pemerintah Saudi Arabia sedang berusaha dan bebaskan Habib Rizieq. 

    Dan Insya Allah pada kesempatan yang akan datang sebelum Reuni 2020 HRS sudah bisa berkumpul dengan kita," ujarnya.

    berita ini bersumber dari viva
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini