-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kasus Kanibalisme Terjadi di Filipina, Perempuan Muda Jadi Korban

    redaksi
    Jumat, 06 Desember 2019, Desember 06, 2019 WIB Last Updated 2019-12-06T08:14:03Z

    Ads:

    Polisi Filipina Ungkap Kasus Kanibalisme, Korban Perempuan Muda
    ist

    INDOMETRO.ID
     - Kepolisian Kota Talisayan, Provinsi Misamis Oriental, Filipina, mengungkap kasus pembunuhan sadis, Kamis (5/12/2019). Seorang pria 21 tahun ditangkap karena membunuh perempuan muda lalu memakan bagian tubuhnya atau kanibal.

    Pejabat kepolisian Talisayan, Maribeth Ramoga, mengatakan, pelaku bernama Lloyd Bagtong (21) ditetapkan sebagai tersangka utama pembunuhan seorang perempuan. 

    Dia belum bisa memastikan identitas korban.

    Jasad korban ditemukan oleh warga pada Kamis (5/12/2019) pagi di sebuah rumah 4 kilometer dari kediaman pelaku di Barangay Punta.

     Saat itu beredar informasi yang membuat resah warga mengenai penemuan mayat perempuan tanpa kepala.

    Setelah mendapat laporan, polisi memburu pelaku berdasarkan keterangan saksi. 

    Petugas mencurigai seorang pria yang datang bersama korban lalu pergi dari lokasi membawa bungkusan. Bagtong pun ditangkap di rumhanya di hari yang sama tanpa perlawanan.

    Dalam pemeriksaan, Bagtong mengaku sebagai pelaku pembunuhan dan menjelaskan runtutan kejadian. Dia mengikat tangan lalu melepas pakaian bagian atas korban. Setelah itu pelaku memenggal kepalanya.

    Bagtong juga mengakui memakan otak korban karena lapar. Bagian tubuh korban itu dijadikan lauk nasi. Setelah itu dia membuang kepala korban ke lubang tidak jauh dari rumahnya.

    Menurut Ramoga, berdasarkan keterangan dari tetangga yang mengenal, Bagtong diduga mengalami gangguan jiwa.

    Sementara itu soal motif pembunuhan, polisi masih mendalaminya. Namun pelaku menyebut dia kesal soal bahasa.

    "Tersangka mengatakan dia membunuh korban karena berbicara dalam bahasa Inggris. Ini mungkin membuatnya kesal," kata Ramoga, dikutip dari Philippine Daily Inquirer, Jumat (6/12/2019).

    Polisi juga menemukan selembar kain penuh darah yang digunakan oleh tersangka untuk membungkus kepala korban dari tempat kejadian ke rumahnya.

    Berita ini bersumber dari inews
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini