-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Setelah Serangan di Masjid Kota Bayonne, 10.000 Lebih Orang di Prancis Gelar Aksi Melawan Islamofobia

    redaksi
    Senin, 11 November 2019, November 11, 2019 WIB Last Updated 2019-11-11T02:31:53Z

    Ads:

    Lebih dari 10.000 Orang di Prancis Gelar Aksi Melawan Islamofobia
    ist

    INDOMETRO.ID - Lebih dari 10.000 orang ikut serta dalam aksi di utara Paris, Minggu (10/11/2019). 

    Aksi itu bertujuan melawan Islamofobia, dan menuai kritik dari pemerintah serta sayap kanan.

    Aksi itu dilakukan setelah serangan bulan lalu di sebuah masjid di Kota Bayonne, Prancis selatan, oleh seorang pria berusia 84 tahun, seorang mantan aktivis sayap kanan, yang menembak dan melukai dua pria.

    Banyak dari pengunjuk rasa membawa plakat yang mengecam serangan terhadap Islam. Sejumlah perempuan tampak mengenakan kerudung, sementara yang lain menggunakan kerudung dengan variasi warna biru, putih, dan merah dari bendera Prancis.

    Sekitar 13.500 orang menghadiri pawai, menurut hitungan yang dilakukan oleh konsultan Occurence dan ditugaskan oleh media berita, termasuk AFP.

    Parade itu diikuti oleh sejumlah individu dan organisasi, termasuk Collective against Islamophobia in France (CCIF).

    Belakangan terjadi perdebatan soal kerudung yang kembali 'hidup' lagi di Prancis dan beberapa serangan jihadis di Prancis dalam beberapa tahun terakhir.

    "Kami datang untuk membunyikan alarm, untuk mengatakan ada tingkat kebencian yang tidak Anda lewati," kata seseorang yang ikut pawai, Larbi, kepada AFP.

    "Kami terbuka untuk kritik, tetapi Anda tidak boleh melampaui batas agresi tertentu," ujar dia.


    berita ini bersumber dari inews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini