-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Terseret Arus Sungai, Siswa SMP Ditemukan Tewas Mengambang Di laut

    redaksi
    Selasa, 22 Oktober 2019, Oktober 22, 2019 WIB Last Updated 2019-10-22T04:30:58Z

    Ads:

    BOYONG: Tim SAR dibantu warga membaawa jenazah M Aliadi alias Yadi (13), yang ditemukan tewas di Kuala Bagan, Desa Percut, Senin (21/10).
    ist

    INDOMETRO.ID  – Sehari setelah dinyatakan hilang usai terseret arus di Sungai Tembung, M Aliadi alias Yadi (13), akhirnya ditemukan mengambang tak bernyawa di Kuala Bagan, Desa Percut, Senin (21/10) sekira pukul 16.00 WIB. 

    Informasi yang dihimpun, remaja yang tinggal di Pasar 9/Pondok III, Desa Bandar Klippa itu sebelumnya diketahui hanyut di Sungai Tembung. 

    Tepatnya di kawasan Jalan Duku Raya, Gang Murai, Desa Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Minggu (20/10/2019) sekira pukul 16.00 Wib. 

    “Korban ditemukan sejauh 25 Km dari lokasi hanyut,” kata Humas SAR Medan, Hisar Turnip, Senin (21/10) sore. 

    Tim SAR kemudian langsung mengevakuasi dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga di rumah duka. 

    “Jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga,” jelasnya. 

    Awalnya, Yadi bersama rekan-rekan sebayanya mandi dan bermain di sungai persis di bawah jembatan Gang Murai, Desa Bandar Khalipah. 

    Saat berlari-lari di sana, Yadi kemudian tersandung lalu terpeleset jatuh aliran sungai yang sedang meluap deras siang hari itu. 

     Seketika, Yadi langsung terbawa arus air. 

    Teman-teman Yadi, masing-masing M Gilang (10), Wahyu (12), Sejati Kesuma (13) dan M Radi (13), sempat berupaya memberikan pertolongan. 

    Namun, melihat arus air yang sangat deras, tak satu pun berani mencebur ke dalam air untuk melakukan tindakan lebih jauh. 

    “Anak hanyut itu sempat timbul dari air, tapi langsung menghilang lagi. 

    Teman korban sudah sempat teriak minta tolong dan warga sudah gak nampak lagi,” sebut Yono, seorang warga yang tinggal di sekitar pinggiran sungai. 

    Karena ketakutan, rekan-rekan Yadi kemudian pulang begitu saja ke rumah masing-masing. 

    “Kawan-kawannya enggak langsung ngabari ke keluarga, ku rasa takut. 

    Udah hampir magrib, baru dikasih tau kalau anak itu hanyut.

    Sampai malam keluarganya ramai mencari korban di pinggiran sungai ini,” sebut Mis, warga yang ikut menyaksikan pencarian Yadi. 

    Kasi Humas Polsek Percut Seituan, Aiptu Basyramansah mengamini bahwa remaja korban hanyut telah ditemukan di perairan laut Kuala Bagan Percut. 

    “Jasad korban hanyut telah ditemukan di perairan Kuala Bagan Percut dan sudah dibawa ke rumah duka. 

    Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi dan sudah membuat surat pernyataan,” jelasnya.


    berita ini bersumber dari sumutpos
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini