-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Tabung Gas Meledak, Kereta di Pakistan Terbakar Dan Tewaskan 65 Orang

    redaksi
    Kamis, 31 Oktober 2019, Oktober 31, 2019 WIB Last Updated 2019-10-31T08:17:31Z

    Ads:

    Kereta di Pakistan Meledak Tewaskan 65 Orang, Penyebabnya Ada Penumpang yang Masak
    ist

    INDOMETRO.ID - Sedikitnya 65 orang dilaporkan tewas akibat kereta terbakar di Pakistan, Kamis (31/10/2019). Selain itu lebih dari 40 orang mengalami luka.

    Kecelakaan kereta ini terjadi di Distrik Rahim Yar, Provinsi Punjab, melibatkan rangkaian yang melaju dari Karachi menuju Lahore.

    "Berdasarkan informasi yang kami terima dari lokasi kecelakaan, lebih dari 65 orang tewas dan 40 lainnya luka," kata menteri kesehatan Punjab, Yasmin Rashid, kepada AFP.

    Tayangan stasiun televisi memperlihatkan asap tebal dari gerbong yang terbakar sementara para penumpang menangis histeris.

    Menteri HAM Pakistan Shireen Mazari mengatakan, kebakaran dipicu oleh ledakan tabung gas yang dibawa oleh penumpang.

    "Mengerikan, tragedi kereta api karena tabung gas yang dibawa penumpang meledak," kata Mazari.

    Menteri perkeretaapian Shaikh Rashid Ahmed di kesempatan berbeda menjelaskan, tabung gas meledak saat digunakan oleh penumpang untuk memasak sarapan. 

    Pihaknya menyelidiki bagaimana tabung gas bisa dibawa ke dalam, padahal dilarang.

    Dia menambahkan, ada tiga gerbong yang terbakar. 

    Saat itu banyak penumpang yang melompat keluar dari jendela padahal kereta masih melaju kencang.

    Sebelumnya petugas penyelamat Baqir Hussain mengatakan, sedikitnya 10 korban tewas ditemukan di pinggir rel karena nekat melompat, sedangkan korban lainnya dalam kondisi tak bisa dikenali karena terbakar di dalam gerbong.

    "Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena banyak penumpang masih terjebak di dalam gerbong yang terbakar," ujarnya.

    berita ini bersumber dari inews


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini