-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kempok Bersenjata, Curi Uang di Bandara dan Menyandera Ibu Serta Bayi, 3 Pria Tewas Ditembak Polisi

    redaksi
    Jumat, 18 Oktober 2019, Oktober 18, 2019 WIB Last Updated 2019-10-18T10:01:41Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Curi Uang di Bandara dan Sandera Ibu Serta Bayi, 3 Pria Tewas Ditembak Polisi Brasil
    ist

    INDOMETRO.ID - Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah bandara di Brasil, Kamis (17/10/2019). 

    Mereka mencuri uang dari truk lapis baja sebelum melarikan diri dan menculik seorang ibu dan bayi sebagai sandera.

    Tiga penyerang tewas usai baku tembak yang dimulai pukul 10.00 (1300 GMT) di terminal kargo bandara Viracopos, sekitar 100 kilometer dari Sao Paulo.

    Juru bicara polisi militer mengatakan kepada AFP, dua dari penjahat itu terbunuh dan seorang petugas polisi terluka saat terjadi adu tembak di terminal.

    Akibatnya, penerbangan ditangguhkan selama 20 menit,
    Sejumlah truk digunakan untuk memblokir jalan raya menuju bandara, diduga untuk menggagalkan upaya polisi mengejar pelaku.

    Paling tidak satu oran penyerang melarikan diri ke perumahan terdekat, menjadikan seorang ibu dan bayinya sebagai sandera di rumah mereka.

    Para sandera dibebaskan setelah penembak jitu menembak mati pelaku, seperti dilaporkan situs berita G1.

    Tidak jelas berapa banyak pria bersenjata yang terlibat dalam perampokan itu. 

    Mereka masuk ke terminal kargo dengan mengendarai dua mobil pickup.

    Mereka kabur membawa uang dengan jumlah yang tidak diketahui dari truk lapis baja milik perusahaan AS, Brink's. 

    Polisi menemukan senapan mesin yang digunakan dalam serangan itu.

    Serangan itu terjadi tiga bulan setelah pencurian emas senilai 30 juta dolar dari bandara internasional Sao Paulo. 

    Barang-barang itu dicuri saat sudah dimasukkan ke pesawat.

    Polisi memperkirakan nilai semua barang yang dicuri itu mencapai 40 juta dolar AS atau sekitar Rp552,5 miliar.


    berita ini bersumber dari inews

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini