ist |
Aksi penembakan ini menyebabkan seorang wartawan foto mengalami luka akibat terkena pecahan peluru.
Senator Jean-Marie Ralph Fethiere, anggota partai berkuasa, Tet Kale, mengklaim aksi penembakan ini bertujuan untuk membela diri setelah para demonstran pro-oposisi menyerbu gedung DPR untuk mengganggu rapat penetapan perdana menteri Haiti yang baru.
Namun, wartawan foto bernama Chery Dieu-Nalio dari The Associated Press itu bukanlah satu-satunya korban.
Ralph Fethiere juga melukai seorang warga sipil setempat bernama Leon Leblanc yang berprofesi sebagai petugas keamanan sekaligus sopir.
Ia juga mengklaim tidak tahu-menahu jika ada seorang wartawan foto terluka akibat tembakannya.
Berdasarkan keterangan medis yang diberikan oleh dokter, peluru mengenai wajah Dieu-Nalio.
Saat ini peluru yang bersarang di wajahnya sudah berhasil diambil dan dibersihkan. Menurut dokter, wartawan foto itu mengalami luka yang tidak mengancam jiwanya.
Perdana Menteri Haiti, Fritz-William Michel, yang diangkat pada akhir Juli lalu, akan muncul bersama para menterinya di Senat untuk meratifikasi kebijakan umum.
Gara-gara aksi penembakan ini, Presiden Haiti Jovenel Moise membatalkan perjalanannya ke New York, Amerika Serikat (AS), tempat ia akan berpartisipasi dalam Sidang Majelis Umum PBB.
Berita ini telah di terbitkan dan bersumber dari viva