-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Warga Palas-Paluta Keluhkan Harga Sawit

    redaksi
    Senin, 15 Juli 2019, Juli 15, 2019 WIB Last Updated 2019-07-15T04:19:43Z

    Ads:


    INDOMETRO.ID -  Hasil perkebunan dikabupaten Padang Lawas dan Padang Lawas Utara didominasi perkebunan kelapa sawit (14/7). 

    Untuk biaya kehidupan sehari-hari tidak bisa lepas dari hasil perkebunan kelapa sawit yang dijual kepada pengumpul alias toke. 

    Unggul kelangsungan hidup dan Menyekolahkan anak bisa dikatankan sudah menjadi tergantung pada hasil perkebunan kelapa sawit, namun harga buah kelapa sawit kian menurun sehingga menjadikan kehawatiran pada pekebun kelapa sawit. 

    Sedangkan perbandingan harga yang harus menjadi beban hidup keluarga sehari hari sudah tidak sebanding lagi dari buah kelapa sawit yang diperolah masyarakat sehingga kehawatiran angka kemiskinan meningkat.

    Salah satu pemilik timbangan alias toke buah sawit S harahap warga padang lawas saat dikonfirmasi indometro  harga perkilo gram, Rp 830-900. Itu pun sewaktu waktu bisa berubah harganya. 




    Dilain tempat pemilik kebun H hasibuan saat memberikan keterangan pada indometro sangat kecewa dengan harga buah kelapa sawit yang cukup rendah, mestinya pemerintah dapat memberikan inisiatif yang baik untuk masyarakat bila harga ini tetap bahkan turun otomatis perekonomian merosot yang paling berat seperti saya menyekolahkan ditambah pinjaman kebank tentu akan menimbulkan kemacetan ini salah satu akibat dari ekonomi kita merosot.  

    Saya berharap setidaknya harga buah kelapa sawit harus diatas seribu perkilo gram, bandingkan pak beras saja satu kaleng atau 16 kg 150000-170000. 

    Buah sawit makin hari makin membingungkan dengan harga memprihatinkan, sudah selayaknya pemerintah dapat memberikan jalan solusi untuk memperbaiki harga hasil pertanian dan perkebunan supaya roda perekonomian dapat lancar dan mengatasi angka kemiskinan. (bs)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini