-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Kelistrikan Sumbagut Sudah Normal, Gas Jadi Penyebab Padam Listrik

    redaksi
    Sabtu, 11 Mei 2019, Mei 11, 2019 WIB Last Updated 2019-05-11T02:49:13Z

    Ads:

    Teknisi PLN saat memperbaiki mesin di pembangkit mesin Belawan. saat ini sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sudah normal kembali.
    MEDAN,INDOMETRO.ID Padam listrik yang terjadi pada Kamis malam (9/5) hingga Jumat dini hari (10/9), diakibatkan penurunan tekanan suplay bahan bakar gas dari Arun untuk MVPP di Belawan. 

    Hal ini menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pembangkit sehingga berpengaruh pada pelayanan penyaluran tenaga listrik.
    Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara Rudi Artono mengatakan, pada Kamis (9/5) dini hari pukul 02.45 WIB terjadi kerusakan terjadi pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150kV. 
    Kondisi kelistrikan saat ini sudah pulih pukul 06.38 WIB dengan menyediakan tim untuk recovery yang dilakukan di lokasi CT tersebut.
    Gangguan kembali terjadi pada pukul 20.44 WIB diakibatkan oleh penurunan tekanan suplay bahan bakar gas untuk MVPP di Belawan. Hal ini menyebabkan tidak terpenuhi nya kebutuhan pembangkit sehingga berpengaruh pada pelayanan penyaluran tenaga listrik. Akhirnya, pada pukul 00.54 suplay tekanan gas normal kembali dan sistem kelistrikan di Sumatera Bagian Utara pulih. 
    “Pasokan listrik dari Hulu (pembangkitan), terganggu karena pasokan gas untuk Pembangkit Listrik Belawan tekanannya drop, sehingga produksi listrik dari Belawan berkurang sebesar 11% dari beban puncak yang mencapai 2.200 MW. Sistem kelistrikan pulih pada pukul 00.54 WIB (10/5). “Alhamdulillah tidak ada gangguan di Infrastruktur distribusi yg dikelola PLN Sumut,” ujarnya.
    Dikatakan Rudi, akibat menurunnya tekanan suplay gas pada pembangkitkan mengakibatkan proteksi mesin pembangkit aktif dan secara otomatis shutdown. “Proteksi ini dibutuhkan untuk menjaga mesin pembangkit. Sehingga menyebabkan adanya padam listrik di beberapa titik dalam upaya pemulihan kembali tekanan gas di pembangkit,” paparnya.
    Akibat padamnya listrik, Rudi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Sumatera Utara atas ketidaknyamanannya. “PLN akan terus berupaya dan percepat recovery kondisi kelistrikan untuk kenyamanan pelanggan, terutama Umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” pungkas Rudi.
    Jamaah Masjid Datangi Kantor PLN Sumut
    Sementara itu, akibat padam listrik tersebut membuat jamaah masjid mendatangi Kantor PLN Wilayah Sumut, Jalan KL Yos Sudarso Medan.
    Perwakilan jamaah Masjid dan Musala Taqwa Medan Timur mendatangi Kantor PLN, Kamis (9/5) malam sekira pukul 21.45 WIB usai Salat Tarawih. Salah seorang perwakilan jamaah, Anwar Bakti mengutarakan kekecewaan jamaah terhadap pemadaman listrik di saat umat menjalankan Salat Tarawih.”Atas kekecewaan itu kami datangi Kantor PLN Wilayah Sumut di Jalan Yos Sudarso Medan,” katanya.
    Ia mengatakan, kedatangan jamaah untuk menuntut penjelasan PLN terkait pemadaman yang dianggap memantik kemarahan umat. “Minta penjelasan PLN secepatnya pulihkan pemadaman,” katanya.
    Kedatangan jamaah disambut Rudi Artono Humas PLN Wilayah Sumut. “Pemadaman berlangsung 2-3 jam. Humas PLN akan membuat konprensi pers secepatnya soal pemadaman listrik,” ucapnya.
    Menyikapi hal itu, Pemerhati Sosial Medan Utara Institute Muhammad Asril mengingatkan PLN Sumut agar menjaga pasokan listriknya dengan baik demi kelancaran ibadah umat Muslim. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini