-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    13 Caleg Muda Isi Kursi DPRD Medan

    redaksi
    Jumat, 17 Mei 2019, Mei 17, 2019 WIB Last Updated 2019-05-17T02:07:55Z

    Ads:

    Ayo memilih
    MEDAN,INDOMETRO.ID  – Dari hasil pemilu 17 April 2019 yang lalu, wajah-wajah calon legislatif (caleg) muda yang mewakili kaum milenial, akan banyak memenuhi kursi – kursi dewan terhormat sebagai wakil rakyat. 

    Ada 13 caleg muda terpilih yang duduk di kursi DPRD Kota Medan.
    Rata-rata para caleg muda terpilih itu menyebutkan visi dan misi khas anak muda untuk melakukan perubahan dan perencanaan dengan memberikan gebrakan-gebrakan besar.
     Semangat muda mereka pun diharapkan masyarakat luas sebagai harapan dan semangat baru dalam memberikan perubahan dikota Medan.
    Salah satunya adalah caleg DPRD Medan dari PKS, yakni Syaiful Ramadhan. Syaiful menyebutkan bahwa dirinya berjanji akan dengan sepenuh hati mengurus kepentingan rakyat Kota Medan, khususnya masyarakat pinggiran sungai.
    “Masyarakat sekitar sungai di Kota Medan itu jumlahnya sangat besar, saya termasuk di dalamnya. 
    Saya sudah programkan itu saat berkampanye. Saya akan fokus dengan kesejahteraan masyarakat sekitar sungai. Saya juga akan programkan sungai menjadi lebih ramah lingkungan. Sungai di Medan akan kita kembalikan pada kelestariannya dan akan dijadikan sebagai objek wisata di Kota Medan,” terangnya.
    Selain itu, sebagai tokoh muda yang baru memasuki usia kepala tiga, Syaiful menyebutkan bahwa dirinya telah memiliki beberapa program yang dinilainya sangat memajukan kaum milenial. Kabid Humas PKS Medan ini menuturkan akan mengajukan Digital Planner menjadi salah satu program di Pemko Medan.
    “Sebagai praktisi internet, saya akan ajukan itu ke Pemko Medan. Saat ini dunia kita sudah dunia digital, anak-anak muda di Kota Medan harus difasilitasi oleh pengetahuan seperti itu untuk punya daya saing dan agar kaum milenial di Kota Medan bisa lebih maju dan berkembang,” ujarnya.
    Menanggapi hal itu, pengamat sosial politik dari Universitas Sumatera Utara, Dr. Warjio mengatakan, bahwa pilihan masyarakat yang jatuh kepada para kaum milenial bukanlah tanpa alasan. Pasalnya, masyarakat dinilai sudah cukup jenuh dengan kinerja para caleg Incumbent yang dirasa tidak maksimal dalam memberikan perubahan dan kemajuan bagi Kota Medan untuk bisa lebih berkembang.
    “Ditinjau dari sisi dukungan, tentu ada orientasi perubahan dari anggota DPRD yang lama ke orang-orang baru yang berusia cukup muda. Artinya, masyarakat ingin adanya perubahan dan perubahan itu mereka harapkan dari para caleg-caleg baru yang relatif cukup muda yang diharapkan punya semangat tinggi dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” ucap Dr. Warjio kepada Sumut Pos, Kamis (16/5).
    Namun, kata Warjio, bila dilihat dari sisi pengalaman, anggota DPRD baru yang berusia muda dinilai masih sangat minim pengalaman. Para Caleg muda terpilih harus banyak belajar untuk bisa memberikan kontribusi kepada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
    “Mereka masih perlu belajar lebih banyak untuk bisa menjawab dan memberi respon terhadap keluhan, aspirasi dan harapan masyarakat. 
    Masyarakat juga percaya bahwa para caleg muda ini punya semangat untuk bisa belajar dan menyesuaikan diri dengan mereka yang berpengalaman. 
    Mau tidak mau, di balik minimnya pengalaman, mereka harus segera memberikan kontribusi kepada masyarakat yang telah memberikan amanah kepada mereka,” pungkasnya. (sp)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini