-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Selisih Belasan Persen, Survei LKPI Sebut Prabowo-Sandi Menang Pilpres 2019

    redaksi
    Sabtu, 06 April 2019, April 06, 2019 WIB Last Updated 2019-04-06T03:15:30Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Selisih Belasan Persen, Survei LKPI Sebut Prabowo-Sandi Menang Pilpres 2019
     Pengamat ekonomi, Salamudin Daeng saat memaparkan keterangan kepada awak media di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. 
    INDOMETRO.IDLembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memaparkan hasil survei yang baru saja dilakukannya terkait persentase pemilih dalam Pemilu Presiden 2019.
    Dalam hal ini, Direktur Eksekutif LKPI Tubagus Alvin menyatakan bahwa berdasarkan hasil survei tersebut menyatakan bahwa paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terpilih sebagai presiden baru RI periode 2019-2024.


    "Kita cukup agak terkejut, karena perbedaannya itu sampai di belasan persen," ujar Alvin di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Jum'at (5/4/2019).
    Lebih lanjut, dalam hasil survei yang dilakukan terhadap 2426 responden tersebut menyatakan bahwa tingkat elektabilitas paslon Prabowo-Sandi mendapat 58,10 persen sedangkan paslon Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 40,90 persen suara, sementara 1 persen sisanya menyatakan tidak memilih.
    Alvin menuturkan bahwa salah satu indikator kalahnya paslon Jokowi-Ma'ruf justru berkaitan dalam penegakkan hukum dalam kasus korupsi yang selama ini tak tebang pilih.
    "Presiden Joko Widodo ini sangat bagus dalam memberantas korupsi artinya dia tidak memihak, tidak tebang pilih. Tapi disini justru ada asumsi bahwasanya yang terkena korupsi adalah orang yang di lingkaran presiden," kata Alvin sebagaimana dikutip dari Akurat.co.
    Namun demikian, Alvin menegaskan bahwa hasil survei ini masih sangat dinamis, mengingat gelaran pilpres masih ada 12 hari lagi untuk sampai di tanggal 17 April 2019. Sehingga, kemungkinan adanya perubahan persentase pemilih bisa saja terjadi menjelang hari pencoblosan.
    "Ini masih sangat dinamis, tergantung kebijakan-kebijakan apa yang akan diambil pak Jokowi kedepan," tandasnya.
    Ia pun menilai bahwa masa pendukung kedua paslon di Pilpres 2019 sangat terlihat secara kasat mata antusiasmenya masing-masing.
    Ia pun menuturkan, bahwa pendukung paslon Prabowo-Sandi justru lebih terlihat antusiasmenya, karena dukungan diberikan secara pratisipatif tanpa ada arahan atau mobilisasi, dan ini bukan hanya terjadi di media sosial semata, tapi juga di lapangan.


    "Memang secara kasat mata antusiasme publik terhadap prabowo subianto ini terlihat kasat mata terlihat dari partisipasi publik di dalamnya. Kampanye-kampanye dia terlihat (pendukungnya) lebih antusias," ujar Salamudin Daeng di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta, Jum'at (5/4/2019)
    Ia pun membandingkan dengan antusiasme massa yang hadir dalam kampanye paslon nomor urut 01 Jokowi Ma'ruf. Dimana dalam kampanye paslon petahana ini, justru lebih tampak mobilisasi ketimbang partisipatifnya.
    "Kalau kita lihat masa pendukung Jokowi sebagian besarnya itu mobilisasi. Tapi saya belum menyimpulkan sebagai kajian penelitian karena saya ga melakukan survei, tapi ini tadi hanya penglihatan secara kasat mata saja," bebernya. (rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini