-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Polisi Tangkap Dua Pemutilasi Guru Honorer di Blitar, Kepala Ditemukan

    redaksi
    Jumat, 12 April 2019, April 12, 2019 WIB Last Updated 2019-04-12T03:58:22Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.
    INDOMETRO.IDKepolisian berhasil menangkap AP dan AJ, dua pelaku pembunuhan sadis terhadap Budi Hartanto (28 tahun), guru honorer yang jasadnya ditemukan tanpa kepala di bawah Jembatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pekan lalu. Bagian kepala korban juga berhasil ditemukan di wilayah Kediri. 

    "AP ditangkap di Jakarta, sekarang berada di Polda Metro Jaya. Sedangkan AJ ditangkap di Kediri. Ditangkapnya kemarin malam," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Jumat, 12 April 2019. 
    Sementara bagian kepala korban ditemukan di wilayah Kediri, terpisah jauh dari bagian tubuh korban yang ditemukan di dalam koper di bawah Jembatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Dugaan penyidik, korban dibunuh di Kediri lalu dibuang di Blitar. 

    "Dari awal saya sudah mengatakan bahwa Kediri adalah tempat eksekusi dan pembunuhan. Sedangkan Blitar tempat pembuangan. Itu untuk menghilangkan jejak awal, yaitu kepala. Ini meyakini (penyidik) dilakukan lebih dari satu orang. Ternyata betul, lebih dari satu orang, AJ dan AP," kata Barung. 
    Penyidik masih belum menemukan senjata tajam yang digunakan pelaku menghilangkan nyawa korban, termasuk yang dipakai memotong bagian kepala korban. "Sementara penyidik masih mengembangkan, karena senjata untuk eksekusinya masih belum ditemukan," ujar Barung. 
    Hal yang terang, papar Barung, antara korban dengan pelaku yang ditangkap kenal dekat. "Nah, hubungan akan kita dalami. Yang jelas ada hubungan spesifik antara pelaku dengan korban. Hubungan antara komunitas. Hubungan asmara. Nanti kita bongkar setelah kita periksa AP dan AJ." (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini