-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kronologi Temuan Tiga Karung Lapisan E-KTP di Depok

    redaksi
    Sabtu, 23 Maret 2019, Maret 23, 2019 WIB Last Updated 2019-03-23T03:47:04Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Lembaran lapisan blanko e-KTP ditemukan di Cimanggis Depok
    Lembaran lapisan blanko e-KTP ditemukan di Cimanggis Depok
    INDOMETRO.IDSebanyak tiga karung blanko lapisan belakang Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP ditemukan tak bertuan di lahan kosong di kawasan kavling DDN, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Jumat, 22 Maret 2019.

    Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, temuan itu bermula ketika salah seorang warga hendak membersihkan sebuah bedeng yang berdiri di lahan kosong tersebut pada Jumat pagi.
     
    "Setelah mau di bersihkan bedeng tersebut, warga melihat ada karung berjumlah 3 buah dan mencoba membuka karung tersebut ternyata berisi lapisan luar bagian belakang e-KTP yang ada gambar Garuda-nya," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Linda saat dikonfirmasi pada Sabtu 23 Maret 2019.

    Oleh warga, temuan itu kemudian dilaporkan kepada sekuriti setempat yang kemudian dikoordinasikan ke Satpol-PP Kecamatan Cimanggis. "Saat ini barang bukti sudah kami serahkan ke Polsek Cimanggis. Jadi seperti itu ditemukannya, tergeletak begitu saja di lahan kosong," kata Linda.
    BACA JUGA:

    Sementara itu, Kapolsek Cimanggis, Komisaris Polisi Suyud, tak menampik adanya temuan tersebut. Namun ia memastikan, itu hanyalah plastik pelapis e-KTP dan sudah tidak terpakai. "Itu lapisan yang reject (rusak). Ini lembaran kaya kertas kok," katanya.
    Menurut Suyud, temuan itu bermula dari adanya informasi warga. barang itu ditemukan di lahan kosong dekat bedeng di kawasan tanah kavling DDN, Harjamukti, Kecamata Cimanggis. "Ada di karung sekitar 3 iket lah. Namanya barang enggak berlaku, rusak," jelasnya.
    Lebih lanjut Suyud mengaku, pihaknya belum bisa memastikan apakah barang tersebut sengaja dibuang atau ada unsur kesengajaan. Ia juga mengaku belum berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atau Disdukcapil lantaran ini hanyalah lembaran tak terpakai.
    "Kita belum tahu ini milik siapa, karena bedeng itu enggak ada penghuninya tanah kosong. Tentunya kalau KTP langsung kami lapor, ini lembaran yang salah cetak, kalo KTP akan kita tindaklanjuti. Ini lembaran cetakan KTP yang rusak," tegasnya. (vv)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini