-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Kasus Penganiayaan Penyidik KPK, Sekda Papua Penuhi Panggilan Polisi

    redaksi
    Senin, 18 Februari 2019, Februari 18, 2019 WIB Last Updated 2019-02-18T07:08:27Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen
    Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen
    INDOMETRO.IDSetelah sempat tidak hadir, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Papua, T.E.A Hery Dosinaen, akhirnya memenuhi panggilan polisi hari ini, Senin 18 Februari 2019. Dia diampingi seseorang dalam panggilan.
    Ia memilih langsung masuk ke dalam ruang penyidik ketimbang menajawab pertanyaan awak media. Dia tiba sekira pukul 12.30 WIB. "Nanti ya, setelah pemeriksaan," ujar Hery di Markas Polda Metro Jaya, Senin 18 Februari 2019.
    Untuk diketahui, Hery dipanggil terkait laporan dugaan penganiayaan yang menimpa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Muhammad Gilang Wicaksono. Sedianya Hery dipanggil 14 Februari 2019 lalu namun tidak hadir dan minta dijadwal ulang.
    BACA JUGA:

    Gilang adalah orang yang diduga dianiaya, saat sedang mengambil foto aktivitas rapat antara Pemprov Papua dengan Anggota DPRD Papua di Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu malam, 2 Februari 2019.
    Saat itu, sejumlah orang dari Pemprov Papua datang menghampiri Gilang, karena tidak terima difoto. Mereka sempat menanyakan identitas Gilang. Meski sudah mengetahui Gilang pegawai KPK namun mereka tetap memukulnya.Hal ini membuat wajah Gilang mengalami luka memar dan sobek. Korban lantas melapor ke Polda Metro Jaya, Minggu 3 Februari 2019.
    Kemudian, pihak Pemprov Papua melaporkan balik pegawai KPK itu atas tuduhan pencemaran nama baik. Sebab, di dalam HP pegawai KPK yang sempat diperiksa pihak pemprov, terdapat pesan jika salah satu pejabat ada yang akan melakukan tindak suap. (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini