-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Wanita China Tewas Akibat Kain Kasa Tertinggal di Perut saat Sesar

    redaksi
    Selasa, 15 Januari 2019, Januari 15, 2019 WIB Last Updated 2019-01-15T05:24:19Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Ilustrasi Operasi Caesar
    INDOMETRO.ID - Seorang wanita di China meninggal dunia setelah tiga lembar kain kasa tertinggal di perutnya dalam operasi sesar. Akibat peristiwa ini, sebuah rumah sakit ditarik izin operasinya.
    Diberitakan South China Morning Post, Selasa (15/1), wanita 42 tahun bernama Yuan Pingxiu itu meninggal dunia akibat infeksi pada Oktober tahun lalu setelah menjalani sesar pada Juni 2018.
    Sebelumnya dia mengeluh sakit perut, namun tiga rumah sakit yang memeriksanya tidak menemukan penyebabnya.
    Barulah setelah dilakukan autopsi ditemukan tiga kain kasa di dalam ususnya. "Setiap kainnya, jika dibuka, lebih besar dari kertas A4," kata suami Yuan, Yin Jiang.BACA JUGA:

    Peristiwa ini bermula ketika Yuan yang hamil tujuh bulan melakukan sesar untuk aborsi di Rumah Sakit Hongshi, kota Panzhihua, provinsi Sichuan. Kehamilan itu tidak diinginkan, dan usia Yuan yang kepala 4 membuat proses melahirkan berbahaya sehingga dia memutuskan aborsi.
    Setelah keluar dari rumah sakit, Yuan mengeluhkan sakit yang luar biasa di perutnya. Dia juga sering muntah-muntah, membuatnya berat tubuhnya susut hingga 20 kg.
    Dalam pemeriksaan di RS Hongsi, tidak ditemukan penyakit apa pun. Hal yang sama disampaikan ketika dia memeriksakan diri di dua rumah sakit lainnya. Penyebab kematian Yuan baru diketahui setelah Yin memaksa dilakukan autopsi.
    Akibat peristiwa ini, pemerintah kota mencabut izin operasi RS Hongshi dan mencabut izin praktik dokter bedah dan dua perawat yang terlibat dalam operasi sesar Yuan.
    Selain itu, RS Hongshi juga harus membayar kompensasi sebesar 980 ribu yuan atau sekitar Rp 2 miliar kepada keluarga Yuan. Surat teguran keras disampaikan pemerintah kota kepada dua rumah sakit lainnya yang gagal mendeteksi penyakit Yuan.(kpn)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini