-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Pemantauan Kondisi Bawah Laut Anak Krakatau Dihentikan Sementara

    redaksi
    Rabu, 16 Januari 2019, Januari 16, 2019 WIB Last Updated 2019-01-16T02:34:26Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    Danlanal Banten Kolonet Laut Baroyo Eko Basuki
    Danlanal Banten Kolonet Laut Baroyo Eko Basuki
    INDOMETRO.ID Kondisi bawah laut Gunung Anak Krakatau (GAK) yang mengakibatkan terjadinya tsunami Selat Sunda, sempat dipantau oleh Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).

    Kini, pemantauan dihentikan sementara atas permintaan BMKG, demi keamanan bersama. Pemantauan akan dilanjutkan kembali sembari menunggu kondisi GAK memungkinkan untuk di dekati.

    "Data yang sudah didapat sedang diproses, untuk mengetahui situasi terakhir batimetri atau situasi bawah laut gunung Anak Krakatau sekarang seperti apa," ujar Kolonel Laut (P) Baroyo Eko Basuki, Danlanal Banten, saat ditemui d ikantornya pada Selasa malam, 15 Januari 2019.
    BACA JUGA:

    Berdasarkan pemantauan sementara pada awal Januari 2019 di beberapa lokasi dasar laut dekat GAK, baru terdeteksi telah terjadinya pendangkalan, yang diduga terjadi karena tertimbun longsoran material puncak GAK yang menyebabkan tsunami Selat Sunda, pada Sabtu 22 Desember 2018 lalu.
    Pemantauan lanjutan dibutuhkan untuk keamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) di Selat Sunda, bagi kapal ekspedisi, nelayan sampai penyeberangan dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya.
    "Hal itu amanat dibutuhkan untuk kegiatan keselamatan ALKI 1 Selat Sunda. Begitu situasi mulai kondusif disekitar gunung Anak Krakatau akan dilanjutkan lagi survei tersebut sampai tuntas," katanya.(vv)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini