-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    >

    Temukan Kami DI Fb

    Spanduk Demokrat Diturunkan dan Dirobek, SBY: Menyayat Hati Ya

    redaksi
    Sabtu, 15 Desember 2018, Desember 15, 2018 WIB Last Updated 2018-12-15T03:10:55Z

    Ads:

    image_title
    Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Ny Ani Yudhoyono (kanan), Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan (ketiga kanan) dan sejumlah kader Partai Demokrat menghadiri pembukaan pembekalan calon legislatif DPR RI Partai
    INDOMETRO.IDSelain Presiden Joko Widodo, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY juga diketahui sedang di Kota Pekanbaru, Riau. 

    Dari pantauan sejak kedatangan pada Jumat malam kemarin, memang spanduk hingga atribut partai atau bendera, didominasi oleh warna kuning, Partai Golkar. Spanduk ucapan selamat datang ke Presiden Jokowi juga ada.

    Namun menurut siaran pers Ketua Divisi Komunikasi Demokrat Imelda Sari, beberapa spanduk dan bendera Demokrat dan SBY ada yang diturunkan dan bahkan dirobek. 
    Tak ayal, peristiwa ini membuat Ketum SBY, turun tangan. Didampingi Sekjen Hintca Panjaitan, SBY memantau spanduk yang dirusaki. Presiden RI ke-6 itu bahkan disebut mengelus dada, melihat itu. 
    BACA JUGA:

    "Menyayat hati ya. ini ulah pihak-pihak tertentu atau saudara-saudara kami masyarakat Riau sudah berubah? Saya sangat hormat pada saudara-saudara kami masyarakat Riau, sangat sayang, taat beragama, jadi seperti ini apa saudara kami sudah berubah," kata SBY dalam video yang dirilis Demokrat, Sabtu 15 Desember 2018.
    SBY mengatakan, tidak akan melakukan perlawanan terhadap kondisi ini. Ia memerintahkan Hinca dan jajaran Demokrat daerah untuk mengalah saja.
    "Oleh karena itu saya perintahkan kepada sekjen, pemimpin Demokrat Riau dan Pekanbaru agar semua atribut ucapan selamat datang atas kunjungan saya ke Riau dan bendera PD diturunkan. Lebih baik kita mengalah dan diturunkan daripada bendera kita baliho yang tidak bersalah dirobek," kata SBY.  (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini