| Peserta aksi Bela Tauhid II mulai long march menuju Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat. |
INDOMETRO.ID – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, bersedia menerima pengunjuk rasa yang memprotes pembakaran bendera bertuliskan kalmnat Tauhid. Saat ini, ratusan orang tengah berunjuk rasa memprotes pembakaran bendera itu di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).
“Saya akan bicara dengan tokoh-tokoh demo, perwakilannya. Lima orang, sepuluh orang. Asal kita nggak emosi, nggak bikin gaduh, nggak bikin kacau,” ujarnya di Kompleks Istana Presiden Bogor.
Sambil menanyakan tujuan baru pengunjuk rasa, Wiranto mengatakan polisi telah menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka dalam kasus itu. Bahkan induk organisadsi Banser juga menyesalkan dan meminta maaf.
“Jadi semangat mencari kebenaran sudah dilakukan,” katanya.
“Demo kan tuntutannya meminta maaf pelaku dan supaya diadili, gitu kan? Saya sudah rapat dan memang kita minta pelaku untuk meminta maaf. Mereka sudah minta maaf tapi bukan berarti nggak diusut kasusnya,” sambungnya. “Polisi langsung mengusut sehingga langsung jadi tersangka, soal pidana, polisi yang lebih tau.”
Massa Aksi Bela Tauhid II beraksi di kawasan Patung Kuda. Mereka menuntut pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengakui bahwa bendera yang dibakar oknum Banser di Garut, Jawa Barat, saat peringatan Hari Santri Nasional adalah bendera tauhid. Bukan bendera ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Mereka juga menuntut pemerintah menenegakkan hukum seadil-adilnya. Baik kepada pembakar bendera maupun aktor intelektual di balik pembakaran tersebut. (pk)


Posting Komentar untuk "Wiranto Bersedia Terima Perwakilan Aksi Bela Tauhid II"