-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    KASIHAN... Hamil dan Minta Dinikahi, Dokter Cantik Malah Dianiaya Pacar di Pinggir Jalan

    redaksi
    Sabtu, 10 November 2018, November 10, 2018 WIB Last Updated 2018-11-10T02:38:41Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    KASIHAN... Hamil dan Minta Dinikahi, Dokter Cantik Malah Dianiaya Pacar di Pinggir Jalan
    Wildon ditangkap polisi. 
    INDOMETRO.IDSeorang dokter di Surabaya, Melisa (nama samaran) terpaksa melaporkan kekasihnya, Wildon (27) ke polisi. 
    Perempuan yang tinggal di Jalan Kupang Indah XX Surabaya ini mengalami luka memar setelah dianiaya Wildon di pinggir jalan.
    Kekerasan tersebut dipicu karena Melisa meminta tersangka yang tinggal di Jalan Wonorejo Permai Utara V/22 itu untuk menikahinya setelah mengandung anak dari tersangka. Namun tersangka menolak dan hendak lari dari tanggung jawab akibat hubungan di luar nikah itu.
    Kekerasan tersebut sebenarnya sudah terjadi pada Februari lalu. Tepatnya di pinggir Jalan Raya Kupang Indah.
    BACA JUGA:

    Saat itu, keduanya sedang terlibat cekcok mulut dalam mobil. Pertengkaran itu dipicu lantaran Melisa meminta tanggung jawab tersangka karena mengandung benih dari tersangka.
    “Namun tersangka mengelak dan menuding jika anak yang dikandung korban bukanlah anaknya,” ungkap Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (9/11/2018) seperti dilansir Pojoksatu.id.
    Meski demikian, Melisa tetap mencoba menjelaskan kepada Wildon atas janin yang dikandungnya. Wanita berusia 27 itu menuntut tanggung jawab Wildon.
    Melisa memastikan jika janin tersebut adalah darah daging tersangka. Sebab selama setahun berpacaran, korban hanya berhubungan dengan satu orang, yakni tersangka.
    “Namun karena terus didesak, akhirnya tersangka emosi hingga akhirnya memukul korban,” terang Ruth.
    Tersangka melakukan pemukulan dengan alat berupa sarung roti kalung. Alat tersebut dihantamkan ke punggung korban sebanyak tiga sampai empat kali.
    Tak hanya itu, korban juga dijambak menggunakan tangan kiri sampai mengenai mata. Bahkan tersangka juga mencakar korban.
    “Tak berhenti sampai di situ, korban juga dipukul menggunakan botol air mineral mengenai kepalanya sebanyak tiga kali hingga memar. Selain itu, tersangka juga mencakar tangan korban,” terangnya.
    Tak terima dengan aksi kekerasan dari pacarnya, korban melapor ke polisi. Selanjutnya, polisi menangkap dan menahan pelaku.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini