![]() |
Joko Widodo dan Prabowo Subianto |
"Prabowo sendiri mengakui dirinya grasa-grusu saat menggelar konferensi pers dengan turut menyebarkan hoaks bahwa Ratna Sarumpaet korban penganiayaan," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, beberapa saat lalu (Jumat, 26/10).
Menurut Charles, andai saja kontrol diri Prabowo kuat maka akan mengkroscek setiap informasi yang diterimanya dengan seksama, bukan lantas ikut menyebarkan kebohongan. Faktanya, grasa-grusu itu sama saja dengan pengakuan diri atas kontrol diri yang lemah.
"Soal kontrol diri Prabowo, publik juga sudah sama-sama tahu bahwa berakhirnya karier Prabowo di dunia militer juga akibat tindakannya di luar kontrol dalam melihat gelombang reformasi yang begitu kuat dari aktivis, mahasiswa dan rakyat keseluruhan," sambung Charles.
Menurut Charles, andai saja kontrol diri Prabowo kuat maka akan mengkroscek setiap informasi yang diterimanya dengan seksama, bukan lantas ikut menyebarkan kebohongan. Faktanya, grasa-grusu itu sama saja dengan pengakuan diri atas kontrol diri yang lemah.
"Soal kontrol diri Prabowo, publik juga sudah sama-sama tahu bahwa berakhirnya karier Prabowo di dunia militer juga akibat tindakannya di luar kontrol dalam melihat gelombang reformasi yang begitu kuat dari aktivis, mahasiswa dan rakyat keseluruhan," sambung Charles.
BACA JUGA:
Edarkan Cairan Vape Mengandung Narkoba, Tiga Mahasiswa Ditangkap
Presiden Jokowi, lanjut Charles, mengakui keceplosan soal ‘politik sontoloyo’ karena kesal dengan politisi yang bisanya cuma nyinyir. Hal itu tentu jauh lebih baik ketimbang Prabowo, yang tindakan lepas kontrolnya pernah merugikan rakyat banyak, bahkan sejumlah pihak masih menuntut pertanggungjawabannya sampai sekarang.
"Tindakan lepas kontrol Prabowo yang merugikan rakyat ini sama sekali tidak pernah dilakukan Presiden Jokowi. Sebaliknya, Bung Dahnil harus mengajari capresnya soal kontrol diri, sehingga tidak ada lagi rakyat yang dirugikan," sindir Charles. (rmol)
Posting Komentar untuk "PDIP: Jubir Prabowo Menepuk Air Di Dulang"