-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    Fadli: Dana Kelurahan Kenapa Tidak dari Dulu?

    redaksi
    Senin, 22 Oktober 2018, Oktober 22, 2018 WIB Last Updated 2018-10-22T05:10:30Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    image_title
    Fadli Zon
    INDOMETRO.ID  - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan rencana kebijakan dana kelurahan yang akan dikucurkan pemerintah.
    Dia mengaku heran kenapa kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut tidak dikeluarkan sejak dulu.
    "Pertanyaannya adalah kenapa sekarang? Kenapa enggak dari dulu?" kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 22 Oktober 2018.
    Wakil Ketua DPR ini mengaku setuju jika dana tersebut dikeluarkan sejak lama. Menurut dia, memang ada kesenjangan antara kelurahan dengan desa yang sudah mendapat dana.
    "Memang terjadi sekarang ini kesenjanganlah, ada dana desa tetapi yang berstatus sebagai kelurahan tidak mendapat porsi yang proporsional. Jadi kalau kami melihat ya kenapa tidak dari dulu?" ujarnya mempertanyakan.
    Fadli berharap, dikeluarkannya dana kelurahan ini bukan untuk kampanye Jokowi yang maju di Pemilihan Presiden 2019. Dia mengingatkan saat ini adalah tahun politik yang sensitif.
    "Ya kalau sekarang kan orang menilai pencitraan jadi sangat mudah, karena memang di tahun politik dan di saat-saat memang menjelang pemilu legislatif dan presiden." 
    BACA JUGA:

    Definisi Politik Kebohongan Menurut Fadli Zon

    Sebelumnya, jika selama ini pemerintah hanya menganggarkan dana desa yang mencapai puluhan triliun rupiah, maka pada 2019, Jokowi juga menjanjikan dana kelurahan. Diberikannya dana ini, dianggap sebagai pemenuhan atas aspirasi masyarakat tingkat kelurahan.
    "Dan mulai tahun depan, perlu saya sampaikan, terutama untuk kota, akan ada yang namanya anggaran kelurahan. Banyak keluhan, pak ada dana desa, kok enggak ada dana untuk kota. Ya sudah tahun depan dapat," ujar Jokowi, di Badung, Bali, Jumat 19 Oktober 2018. (vv)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini