-->
  • Jelajahi

    Copyright © Indometro Media
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    JustMarkets

    Temukan Kami DI Fb

    ALAHMAKKK...Dikira Bawa Makanan, Truk Pembawa Kantong Mayat Pun Nyaris Dijarah Warga yang Kelaparan

    redaksi
    Jumat, 05 Oktober 2018, Oktober 05, 2018 WIB Last Updated 2018-10-05T08:24:56Z

    Follow Yok Frend :

    @adv_kaharudinsyah.sh
    ALAHMAKKK...Dikira Bawa Makanan, Truk Pembawa Kantong Mayat Pun Nyaris Dijarah Warga yang Kelaparan
    Petugas menurunkan jenazah korban gempa tsunami Palu untuk dimakamkan di Poboya, Mantikulore, Palu, Senin (1/10). Sebanyak 18 jenazah dimakamkan secara bersamaan, dan dilakukan secara bertahap.
    INDOMETRO.ID - Palu, Donggala, dan Sigi, benar-benar jadi daerah yang butuh perhatian. Hampir seluruh objek vital dijaga TNI-Polri. Pasalnya, banyak penjarahan di beberapa sudut kota. 
    Sungguh daerah yang ironi bak kehilangan kesadaran. Toko retail, diler, serta beberapa pasar sempat menjadi sasaran penjarahan. Awak media pun menyayangkan adanya tindakan tersebut.


    Jika berhubungan dengan makanan, rasanya wajar. Tapi, ketika perlengkapan elektronik, sudah bisa digolongkan aksi kriminal. Dari informasi yang diperoleh, penjarahan sudah mengarah ke beberapa rumah warga.
    BACA JUGA:

    Sementara itu, menuju beberapa daerah yang belum banyak dijangkau, beberapa kendaraan yang mengangkut logistik juga beberapa kali sempat diberhentikan. Namun, demi sampai ke tangan pengungsi, pendistribusian bahan makanan dipasok malam hari. Tentunya dengan pengawalan ketat TNI-Polri.


    Seperti dilansir  Kaltim Post (Jawa Pos Group), truk yang ditumpangi awak media ini pun sempat dihentikan, tak jauh dari Pelabuhan Pantoloan. 
    “Apa itu, kasih turun yang dibawa,” pekik seorang pria berkepala pelontos dengan membawa kayu panjang. Padahal, truk Basarnas mengangkut kantung mayat. Yang peruntukannya membawa korban-korban meninggal.(rsky)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini